arifwicaksono

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
Naluri

Naluri

Tagur ke-221

Kasihan? Memang ya kasihan, tetapi hukum alam mengatakan berbeda.

Musim kemarau yang berkepanjangan ini, membuat segala sesuatu penuh dengan kekurangan. Hal yang paling utama adalah asupan makanan bagi hewan ternak. Rumputpun ikut juga mengering seiring dengan tidak turun hujan yang sudah berbulan-bulan lamanya. Memang akan menjadi masalah bagi peternak untuk mencari asupan makanan bagi hewan ternaknya.

Alhasil hewan ternak tersebut harus mencari makanan sendiri di rerumputan yang sudah menguning atau bisa dibbilang sudah mati. Tetapi, naluri hewan hanya bisa makan saja tanpa berpikir panjang, mereka tetap mencari sendiri rumput yang masih bisa dimakan olehnya. Terik matahari tak menghalangi kambing untuk mencari makan, yang penting perut terisi. Kalau dilihat juga kambing itu tak nampak badan yang besar kalau cukup asupan makannya.

Tuhan sudah mengatur apa yang menjadi miliknya, yang penting tetap usaha dan tak pantang menyerah. Semoga musim penghujan akan segera tiba menyirami rerumputan hingga tumbuh besar agar bisa menjadi makanan favorit bagi kambing tersebut.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Kereeen ulasannya, Pak. Salam literasi

27 Sep
Balas

terima kasih bapak

27 Sep



search

New Post