Berusaha merawatmu, berbulan-bulan. Berharap lebih dari jerih payah yang dilakukan. Disiram, diberi pupuk yang super agar cepat menghasilkan. Ternyata belum menunjukkan gelagat memberi kenikmatan.😪 Perlakuan lebih sederhana, Harapan dan ambisi biasa-biasa saja. Disiram dan dipupuk sewajarnya. wau... beberapa waktu kemudian... Alhamdulillah, menunjukkan pesona buah yang menggoda😍. Ya itulah rezeki. Banyak orang berasumsi. Rezeki sulit dicari, sampai kayak jungkir balik belum juga bertemu rezeki. Siang-malam bekerja banting tulang rezeki tak juga datang. Sampai lupa waktu, namun rezeki tak juga ketemu. Kadang merasa diri sudah berusaha siang-malam hidup masih biasa-biasa saja. Si Dia bekerja wajar-wajar saja hidupnya enak dan kaya raya. Ups... segera istighfar. Kita sudah terkena penyakit hati. Sadarlah.. selami diri lebih dalam lagi. Coba menghirup nafas panjang lalu hembuskan. Kita bisa bernafas lega adalah rezeki. Memiliki teman yang baik juga rezeki. Punya keliarga juga rezeki. Masih banyak wujud rezeki lainnya. Jangan dipikir rezeki hanya berwujud uang. Hei... sadar, jangan-jangan kita mata duitan😍. Kadang saat kita senang rezeki datang tanpa agenda. Saat kita sedih... rezeki datang menghampiri. Pada masa sulit rezeki datang mendekati. Lambat laun kita akan mengerti Sebenarnya rezeki datang tanpa kita sadari. Yakinilah setiap orang memiliki rezeki masing-masing. Rezeki tidak akan tertukar.

Mari menjemput rezeki.

Bekerja sewajarnya, berusaha semampunya, berdo'a selebihnya. Allohualam