Tantangan Menulis Hari ke-80

Oleh: Bernardus Ari Kuncoro

Pada 18 Oktober 2020 siang, bunyi bel rumah mengagetkan saya. Perasaan saya, tiada beli barang lewat pasar daring dalam dua minggu ini. Kok ada paket? Sang pengirim mengatakan, ini dari Surabaya Pak. Sambil saya melihat kardus yang tampak lumayan berat, karena sang pengirim menggunakan tenaga ekstra ketika mengangkatnya.

"Aha!" Saya baru ingat. Inilah buku perdana saya yang ber-ISBN. Berjudul 'Lima Dasar Data Science untuk Pemula'. Hati saya campur aduk, terharu sekaligus bangga. Yang ditunggu-tunggu akhirnya datang juga. Buku karya saya ini siap untuk dijual.

Kok bisa lahir buku ini? Ceritanya begini. Proses penulisan saya mulai pada 2019. Sempat naskahnya mangkrak, karena kesibukan. Siap edit, sih. Tetapi saya bingung proses sampai menjadi buku itu seperti apa.

Gayung bersambut. Istriku bilang bahwa ada pelatihan menulis praktis pada Juli 2020. Dibimbing sampai jadi buku. Nama pelatihannya menyuratkan hal itu. Satu Pengajar Satu Buku (SAPESABU) daring angkatan pertama. Dilatih oleh pakarnya dan disemangati sama teman-teman yang sebagian besar guru dari seluruh penjuru nusantara, saya ikuti pelatihannya dengan seksama. Meski kadang harus nyambi goreng tempe pagi-pagi, tapi saya tetap menjalani proses pelatihan maupun pembimbingan dengan penuh sukacita.

Proses! Sebuah kata yang saat ini benar-benar saya hormati. Akhir-akhir ini saya punya kebiasaan baru. Menulis setiap hari pake hati. Seringnya setelah mata terbuka dari istirahat malam alias pagi hari. Sering juga saya bagikan tulisan saya. Terutama yang berguna, lewat kelompok WA di lingkaran pertama pertemanan saya.

Sobat, ini hasil karya saya yang pastinya berguna.

Proses selanjutnya, jualan. Optimis cuan.

Kalideres, 19 Oktober 2020