Tantangan Menulis Hari ke-77

Oleh: Bernardus Ari Kuncoro

Pagi pagi bangun. Rutinitas sejak korona memang begini. Bangun pagi, menulis, bantu siapkan makanan, mandi pagi, kerja, main bersama anak, mengajar, meeting, mandi lagi, lalu tidur. Bangun lagi. Di sela-sela itu, saya menulis dan buat lagu agar tidak pilu. OOT sedikit, sebentar lagi akan terbit dan siap jual untuk buku perdana. Pokoknya, jangan sampai kehabisan! Catas. Alias cetak terbatas.

Well, salah satu tugas rumah saya dalam seminggu biasanya goreng tempe. Saat itu agak berbeda. Karena sang isteri sedang bersama anakku, ya mau nggak mau bosen uga kalau mlongo. Maka dari itu saya biasakan goreng tempe sambil mendengarkan sesuatu. Mungkin kegiatan ini terinspirasi dari Bapak saya yang suka mendengarkan radio BBC setiap jam 5 pagi.

Saat itu indra pendengaran saya disegarkan oleh rekaman ringkasan buku yang dipersembahkan oleh Blinkist. Bukunya berjudul "Angrynomics" karya Eric Lonergan. Satu yang paling saya ingat. Sistem ekonomi negara itu seperti sistem komputer. Ada perangkat keras, ada pula perangkat lunak. Perangkat keras komputer yang terdiri dari CPU, VGA, dan HardDisk bisa menjadi analogi sistem pemerintahan, lembaga keuangan seperti bank, fintech, pasar uang dll. Perangkat lunak, yang merupakan sistem operasi dari hasil pemrograman merupakan ideologi sosial seperti paham liberalis atau demokrasi sosial.

Menarik. Buat para milenial dan Gen Z yang memang dekat dengan teknologi. Pasti jadi lebih mudah memahami hal ekonomi yang wang sinawang ini.

Kalideres, 16 Oktober 2020