Belajar Kecerdasan Digital Khususnya Data agar Tidak Terbata-bata
Tantangan Menulis hari ke-36
Oleh: Bernardus Ari Kuncoro
Kesekian kalinya saya diminta berbicara tentang data. Tidak bosan-bosan, karena saya yakin belum semua orang mengenalnya. Kali ini ada kerja sama antara tempat saya bekerja, IYKRA, dan Universitas Gadjah Mada. Sebuah universitas yang hampir saya jadikan tempat menimba ilmu sesaat setelah lulus SMA. Tidak jadi ambil kuliah di sana, karena beberapa alasan. Yang saya ingat dari UGM adalah Radio Swaragama dengan sapaan khasnya: Akademia Jogja.
Sabtu pagi, 5 September 2020 pukul 10. Saya ajak Rizki dari tim data IYKRA untuk menemani dalam obrolan daring ini. Supaya apa? Untuk jaga-jaga. Kalau anak saya kenapa-kenapa. Istri sedang jadwal praktik setiap Sabtu. Jadi saya sambil bertugas mengasuh. Kalaupun terjadi sesuatu, ada yang mem-backup. Tanpa terlalu merasa bersalah.
Persiapan sudah dilakukan. Bukan terkait pembicaraan sebenarnya, tetapi pada persoalan pengasuhan dan menyiapkan sarapan. Istri sudah bikin sayur-sayuran. Saya bertugas goreng tempe. Anak sudah disuapi nasi, sayur, ayam, tempe dan klethikan peyek kacang. Meski makanan tersisa tiga suap, karena saya mesti bersiap-siap masuk ruang konferensi daring streamyard lima belas menit sebelum jam tayang.
Saya yakin materi dan pengenalan Data Science for Social Good ini berguna. Terutama untuk adik-adik mahasiswa yang tertantang dengan pengolahan data. Stream ini merupakan bagian dari mata kuliah Kecerdasan Digital berbobot 3 SKS yang akan dimulai bulan September 2020 ini oleh FISIP UGM.
Oiya, saya menyuguhkan pantun lho di akhir presentasi saya.
Bikin garlic bread Korea kekinian,
Tepungnya pakai tepung cap Cakra.
Belajar data yuk, supaya nggak ketinggalan,
Materi sudah disiapkan dengan sepenuh hati oleh Tim IYKRA.
Kalideres, 5 September 2020, pukul 12:45.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Reportase kereeen. Sukses selalu, Pak. Salam literasi