Layang-Layang Merdeka
Oleh: Bernardus Ari Kuncoro
*
#TagurKedelapan
Bangun pagi disambut aku oleh kicauan burung
Cuit-cuit bersahutan tak berujung
Dari luar jendela tampak langit mendung
Terlihat pula seorang paman masih pakai sarung
*
Sekumpulan layang-layang terlihat dari ujung pandangan
Tidak tahu siapa yang menerbangkan
Rajin sekali kupikir orang yang menarik ulurkan
Teringat masa kecil pernah aku memainkan
*
Ada satu layang-layang yang menarik hati
Berbeda bentuk dari yang lain
Warnanya merah dan putih
Lambang kebanggaan sang negeri
*
Bulan Delapan identik dengan kemerdekaan
Di mana kita bebas dari belenggu penjajahan
Tapi sekarang sudahkah benar-benar aku manfaatkan
Dengan sungguh-sungguh dan perjuangkan?
*
Tidak tahu aku jawabannya
Hanya bisa aku berencana
Hanya bisa aku berusaha
Tuhan akan jadikan
*
Ah, paling tidak ada kamu
Yang mau membaca tulisanku
Untuk sama-sama berguru
Berbagi ilmu tanpa malu
*
Kalideres, 8 Agustus 2020
Terima kasih sudah meluangkan waktu membaca!
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar