Lupa Status Rekening Bank
Tantangan Menulis Hari ke-112
Oleh: Bernardus Ari Kuncoro
Pukul 5:30 pagi. Aku sudah bangun dari mimpi. Tiba-tiba beberapa menit kemudian aku mendapatkan pesan dari WA. Ternyata dari ibunda tercinta. "Urung tangi, ya?" Tanyanya. "Sampun, Bu." Jawabku.
Tak lama kemudian aku telepon. Kurang lebih inti pembicaraannya adalah menanyakan keberadaan rekening BRI yang dulu sempat aku punya. Rencananya mau dikirimi berkat untuk ulang tahun cucunda. Maklum, bank terdekat rumah ayah bunda itu ya BRI.
Jarang kusentuh, aku lupa-lupa ingat. Masih aktif atau tidak ya rekening itu. Aku sampaikan ke Ibu bahwa nanti aku akan cek ke BRI terdekat.
Benar saja, kulihat kartu ATM sudah kadaluarsa beberapa bulan lalu. Tapi masih penasaran. Istirahat siang di tengah-tengah WFH aku gunakan untuk pergi ke BRI terdekat. Kala itu pukul 12:30. Teller dan layanan pelanggan sedang istirahat, sehingga aku harus muter-muter dulu. Kebetulan isteriku nitip susu Morinaga ChilSchool. Jadi aku beli dulu untuk mengulur waktu.
Sesampai di BRI kembali, aku memberikan buku tabungan, kartu ATM, dan KTP yang dibutuhkan untuk verifikasi. Dan, benar saja. Rekening itu sudah aku tutup pada 2017. Haha. Aku baru sadar dan ingat!
Isin deh aku, saat petugas Bank bilang, "Maaf ya, Pak. Tidak bisa saya bantu!"
Hehe. Akhirnya berkat dikirimkan di Bank lainnya yang aku sering gunakan. "Maaf, Bu." Anakmu sudah mulai lupa.
Kalideres, 20 November 2020
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar