Mengapa Finlandia dan Denmark menjadi Negara paling Bahagia?
Tantangan Menulis hari ke-69
Oleh: Bernardus Ari Kuncoro
Waktu kecil saya sering ditanya sama orang dewasa. "Ri, kalau udah besar nanti, kamu mau jadi apa?" Kurang lebih jawaban saya kala itu ngikut-ngikut foto-foto teman sebaya saya. Yang tercetak pada sampul belakang buku Lembar Kerja Siswa. Jadi insinyur. Dokter. Atlet. Kadang-kadang berubah juga. Mungkin Anda juga, kah?
Setelah saya dewasa, jadi mikir. Kok tidak ada yang tanya, "Apa yang ingin kamu rasakan ketika dewasa?" Kok tidak ada yang mengajari saya bagaimana mencapai dan memelihara perasaan bahagia?
Sebuah studi yang menarik tertulis dalam The World Happiness Report. Pada laporan rutin tahunan itu Finlandia dan Denmark tertengger menjadi dua negara yang paling konsisten menjadi negara paling bahagia. Mengapa? Dari enam area yang terukur yaitu pendapatan, angka harapan hidup, bantuan sosial, kemerdekaan untuk memilih, kepercayaan dan tingkat kedermawaan, dua negara tersebut konsisten di angka yang tinggi. Keenam variabel itu dinilai sangat memiliki peranan signifikan dan positif untuk menjadikan warga kedua negara Nordik itu layak disebut sebagai negara bahagia.
Kembali ke tatanan individu, tidak bisa dipungkiri bahwa bagi seorang kepala keluarga seperti saya, ukuran kebahagiaan bisa ditata pada tiga variabel berikut. Pertama, ketidaktakutan pada kesulitan akan pelayanan kesehatan untuk keluarga. Kedua, pendidikan anak. Ketiga, ketidakcemasan akan pekerjaan. Usut punya usut, bukan tiga hal tadi yang umumnya menentukan manusia bahagia, lho. Apa itu? Coba Anda baca salah satu artikel saya ke-61. Pasti Anda menemukannya di situ.
Kalau mau lebih menggali lebih dalam, bisa tonton tayangan CNBC Make It berikut.
Enjoy! Semoga Anda semua Berbahagia!
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Apakah kebahagiaan itu bila kita berkumpul bersama keluarga ?