Minggu Menunggu
Tantangan Menulis hari ke-51
Oleh: Bernardus Ari Kuncoro
Aku pernah menulis lagu. Judul lagunya 'Menunggu' yang dirilis pada April 2020. Lagu ini adalah lagu indie ku yang kelima. Karena ini hari Minggu, aku buat sebuah tulisan ini berjudul Minggu Menunggu. Apa sebab? Sesederhana hanya agar ada bunyi awalan 'M' dan akhiran 'gu' yang sama. Supaya keren dan terangkai indah serta terdengar merdu.
Sebenarnya lagu ini sudah aku buat sejak bulan Februari 2020. Hanya saja, aku sadar. Karakter suaraku kurang cocok menyanyikan lagu sendu, karena suaraku ringan. Banyak yang bilang suaraku mirip orang lagi nyinden. Mungkin harus menunggu sepuluh tahun biar bisa pas nyanyi lagu pilu. Karena semakin tua usia seseorang, apa lagi laki-laki, suaranya akan makin berat. Coba perhatikan suara Iwan Fals. Bandingkan lagu 'Kemesraan' vs 'Manusia Setengah Dewa' yang direkam dengan perbedaan multi dekade.
Seperti sudah direncanakan Sang Pencipta, di kantorku ada seseorang yang bertalenta. Namanya Rahmat Syahputra. Ketika aku dengar suaranya pada saat bernyanyi, aku tiba-tiba berpikir bahwa karakter suaranya cocok banget dengan lagu terbaruku. Setipe dengan Sammy Krispatih. Tebal dan kuat. Cuuuus, aku ajak dia collabs.
Dan, benar saja!
Aku kirim dia iringan lagu Menunggu. Dalam waktu sehari langsung jadi dengan begitu manisnya. Banyak lho yang suka lagu ini. Suka tapi banyak juga yang komplain, karena pesan lagu ini tersampaikan banget dan bikin mewek.
Penasaran? Silakan mainkan video YouTube di bawah.
Oiya, aku mengeluarkan tiga versi lagu Menunggu. Satu lagu dengan vokal, dua versi lainnya instrumental (Piano only dan full band). Bisa juga diperdengarkan sebelum Zoominar agar tidak terkesan kaku. Hati-hati saja jika ada yang air matanya bercucuran. Sehingga peserta perlu siap-siap tisu.
Ngomong-ngomong tentang menunggu, saat ini aku sedang menanti terbitnya buku perdanaku. Doain, ya. Sudah banyak yang menunggu nih. Judulnya, Lima Dasar Data Science untuk Pemula. Sudah edit dan aku revisi. Tinggal tunggu kabar dari Mediaguru.
Tuhan memberkatimu!
Kalideres, 20 September 2020.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar