Sabar Menanti Tanpa Harus Greedy
Tantangan Menulis Hari ke-93
Oleh Bernardus Ari Kuncoro
*
Jalan-jalan tetap sepi
Tiada banyak lalu lalang kendaraan
Masih banyak yang terpaksa mengurung diri
Menanti kebebasan, terantuk pada aturan
*
Pikiranku terlucuti oleh realita dunia
Seakan semua insan berkejaran
Meraih gunungan persembahan
Yang telah siap untuk diperebutkan
*
Di ujung sana ada kicauan burung masih tanpa ragu bersuara
Menawarkan sabar, menghilangkan hati tamak alias greedy
Yakinlah suatu saat ada masanya, Saudara!
Sang Penolong sudah menyiapkan, maka tetaplah ready!
*
Kalideres, 1 November 2020
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar