Tantangan Menulis Hari ke-74

Oleh: Bernardus Ari Kuncoro

Senin pagi. Daftar belanjaan mingguan sudah di tangan. Biasanya aku bagi menjadi dua kategori. Bagian satu sayur mayur. Bagian ini sudah dititipkan lewat penjualnya lewat WA dan tinggal ambil. Bagian lainnya adalah lauk pauk.

Khusus lauk pauk ini aku harus mengunjungi kios satu per satu. Selain daging dan ikan, ada telur ayam yang mesti dibeli. Kira-kira aku akan mendapatkan sekitar delapan butir, karena tertulis sebanyak setengah kilogram. Harganya sekitar 13 ribu. Selama tujuh bulan ini aku menjadi pelanggan kios itu.

Ada dua orang yang aku perhatikan ada di sana sebagai owner dan penjual. Cici dan koko, yang nampaknya kakak beradik. Ada pula satu karyawan yang mengantar jika pesanan telur lumayan banyak. Lama menjadi pelanggan, aku jadi banyak berkomunikasi dengan mereka. Sekadar komunikasi pemecah suasana dan tekanan.

Kali ini aku bertanya kepada mereka. Pertanyaan ini baru terpikirkan kala itu. Kira-kira apa ya, bedanya antara telur ayam berkulit cokelat gelap dan telur ayam berkulit cokelat terang. Usut punya usut, ternyata beda peruntukan. Ada yang tahu?

Kalideres, 13 Oktober 2020