TENTANG HUJAN
Tantangan Menulis Hari ke-196
Oleh: Bernardus Ari Kuncoro
*
Gemericik air hujan menerpa
Saat malam menjelang
Mataku belum ingin terpejam
Menyandera waktu tidurku yang tertunda
*
Digdaya langit tidak mampu mengubah rasa
Relung hati tidak bisa dibohongi citra
Kejujuran dari hati bagai kepolosan
Yang tidak pernah teracuni oleh hipokrit kemunafikan
*
Akan datang putaran air yang lazim
Dari mulai penguapan, pengumpulan, dan pencairan
Kadang ada petir dan halilintar
Yang menambah marak drama kehidupan
*
Hujan di bulan Februari kelabu
Biarlah dapat menyapu debu
Yang kadang mengganggu napas
Dan dingin mendera panas
*
Kalideres, 12 Februari 2021
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar