Aris Arianto

Guru SMAN Model Terpadu Madani Palu-Sulawesi Tengah...

Selengkapnya
Navigasi Web
JEJAK ANEH DI BUKIT ANTAGA (1)

JEJAK ANEH DI BUKIT ANTAGA (1)

Kobe mengambil gawainya dari tas butut. Tas hitam itu sejak sore tadi dibiarkan teronggok di buritan. Ia bermaksud mengabarkan soal hilangnya Jardi ke Charisa lewat pesan singkat WhatsApp.

"Kodok buntung!" umpat Kobe. Gawainya lowbat. Kobe melompat dari atas perahu. Setelah yakin tambat perahunya aman, ia melesat pergi ke pemukiman.

"Jardi hilaaang…! Jardi hilaaang…!" Kobe berteriak sekuat tenaga. Orang-orang berkerumun ingin tahu apa yang terjadi.

"Jardi hilang di hutan Sintaba!" seru Kobe menjawab pertanyaan orang.

"Haaa... hilang gimana?" Seseorang dari belakang Kobe bertanya. Rupanya Mangge Caroq.

"Iya Mang. Awalnya kami dikejar bayangan hitam saat mengambil air dekat hutan Sintaba. Anehnya, makhluk itu mengeluarkan suara dengkuran keras," jelas Kobe.

"Bayangan hitam?" Suara seseorang tiba-tiba menyela dari tengah kerumunan. Seorang lelaki paruh baya. Jelas terlihat lelaki itu memiliki kharisma dan berwibawa. Orang-orang memberi jalan sambil menunduk memberi hormat.

"Oh, Pak Kades. Maaf Pak Kades, Jardi hilang diculik makhluk yang mendengkur," sahut Kobe dengan wajah serius membenarkan. Orang yang dipanggil Pak Kades tampak terkejut.

"Besok pagi, semua warga khususnya laki-laki ke hutan Sintaba," pinta Pak Kades.

"Kita akan lakukan pencarian," tegas Pak Kades sembari menyuruh warga agar kembali ke rumah masing-masing.

Kobe dan Mangge Caroq pun bergegas pergi. Mereka sepakat menemui Ina Jardi. Sesampai di halaman rumah, terlihat banyak orang sedang menunggu. Kabar hilangnya Jardi sudah menjadi buah bibir penduduk desa Baloy.

"Be, untuk sementara kamu jangan cerita ya ke Ina Jardi. Beliau lagi sakit," kata Mangge Carog.

"Jangan sampai Ina Jardi shock, beliau bisa drop," lanjutnya.

Mangge Carog, oleh penduduk desa biasa memanggil dengan nama Mang Carog. Mang Caroq merupakan adik sepupuh dari Ina Jardi. Usianya 50an tahun. Tetapi tubuhnya masih terlihat kekar. Mang Carog-lah yang selama ini menjaga dan melindungi Jardi dan Ina Jardi.

"Mang, aku harus bilang apa sama Ina Jardi?" Kobe tampak kebingungan.

"Udah, bilang aja si Jardi lagi ngurus kebun," sahut lelaki tua itu enteng.

"Masuklah! Di dalam ada dokter Charisa," ajak Mang Carog sambil menuntun tangan Kobe agar mengikutinya.

"Dokter Charisa?" Kobe merasa khawatir, Ina Jardi pasti dianfal lagi, pikir Kobe. Kobe bergegas masuk ke kamar Ina Jardi. Dokter Charisa baru saja melepas earpieces stetoskop yang mengait di telinganya. Sementara Ina Jardi terbaring lemah di atas ranjang.

"Bang Be, tenang aja. Biarkan Ina Jardi istirahat." Charisah menenangkan Kobe yang dari rasa khawatir.

"Yuk, kita bicara di luar," ajak dokter muda yang baru tiga bulan berada di desa itu. Mereka duduk di teras bergabung dengan beberapa orang yang juga ingin mendengar berita dari Kobe.

"Apa yang terjadi dengan Jardi, Bang?" Suara Charisa pelan. Wajahnya tidak dapat menyembunyikan kecemasan. Ia khawatir atas keselamatan Jardi dan ibunya.

Kobe menceritakan semua yang dialaminya di hutan Sintaba. Kobe sungguh merasa bersalah membiarkan Jardi diculik si bayangan hitam Makhluk Pendengkur. Charisa tampak gelisah. Kecuali Mang Caroq seperti tidak percaya.

"Apa iya perempuan itu kembali?" gumamnya. Mang Caroq kayaknya tahu tentang Makhluk Pendengkur yang diceritakan Kobe.

(Bersambung)

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Keren, Pak. Izin follow. Ditunggu follow backnya

21 Jan
Balas

Siap, Terima kasih bu

22 Jan

Wah misterius...makhluk apakah itu? Salam literasi..

21 Jan
Balas

Salam literasi

22 Jan



search

New Post