Kaidah Bisnis
“Sebagian orang (menerapkan) kaidah bisnis sementara yang lain kaidah mencari berkah. Tipe pertama menghasilkan lebih banyak, tetapi tipe terakhir menikmati lebih banyak.” (Syaikh Sulaiman Moola)
Tipe _businesswise_ berfokus pada materi atau duniawi semata. Ia belajar ilmu untuk bisa sukses mendapatkan banyak cuan dari bisnis yang ia kelola.
Namun Nabi SAW mengingatkan, “Barang siapa menuntut ilmu yang seharusnya untuk Allah, namun ia justru menuntutnya hanyalah untuk mencari harta benda dunia semata, maka pada hari Kiamat kelak ia tidak akan mendapatkan bau surga.” (Ibnu Majah: 248)
Beralihlah ke tipe pencari berkah yang mengharapkan kebaikan yang banyak dari Allah. Kebaikan yang tak harus berupa uang. Kesehatan, kebahagiaan bersama keluarga, bisa banyak berbagi dengan sesama adalah contoh cabang-cabangnya. Tidak serakah, lebih _enjoy, everlasting_ hingga ke surga. Allah pun berjanji, “Barangsiapa menghendaki keuntungan di akhirat akan Kami tambahkan keuntungan itu baginya.” (Asy-Syura: 20)
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar