Renungan
Air yang bening tanpa sesuatu di dalamnya, walaupun diaduk seperti apa pun, tidak akan jadi keruh. Mungkin, hanya beriak dan bergelombang, tapi tidak akan berubah warna.
Seperti itulah seharusnya hati kita, marah, dan sedih. Hanyalah sebentar saja, tapi jangan sampai hati kita kehilangan kejernihan dan berubah menjadi tidak berakal budi.
Bersabar layaknya menenangkan permukaan air bening yang sedang bergetar. Berdamailah dengan ketidakbahagiaan dan kecewa.
Setelah kemarau panjang, hujan pasti datang. Setelah merasakan panasnya siang, pasti berganti dengan dinginnya malam. Setelah sakti, pasti hadir kesenangan.
Setelah sedih pasti muncul kebahagiaan. Setelah kesulitan melanda, akan datang pula kemudahan. Begitu pula sebaliknya
Itulah proses kehidupan.
Yakinlah…..
Badai pasti berlalu.
Pemenang perlombaan tidak selalu untuk yang cepat. Ketangguhan pejuang tidak selalu untuk yang terkuat, berkat tidak selalu untuk yang berhikmat,
Kekayaan tidak selalu untuk yang cerdas. Keberuntungan tidak selalu untuk yang Jenius.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar