Walau Sekejap Mata
Kita adalah hamba yang lemah. Sangat butuh pertolonganNya. Diantara doa dzikir pagi petang yang dibaca, "Wahai Rabb Yang Maha Hidup, Wahai Zat Yang Maha Berdiri Sendiri, dengan rahmatMu aku memohon pertolongan.
Perbaikilah seluruh urusanku, dan jangan Engkau serahkan kepadaku (tanpa bimbingan dan pertolongan) walau sekejap mata (Shahih, HR. an-Nasa'i, al-Hakim, ash-Shahihah: 227 al-Albani)
Lantas bagaimana mungkin seorang hamba bisa begitu angkuh lagi sombong. Padahal ia menyadari bahwa tak pernah mampu menyelesaikan sendiri urusannya tanpa pertolongan Allah ta'ala walau sekejap mata saja
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar