Ternyata memelihara semangat itu tidak mudah. Selama musim liburan, membuat tulisan rasanya mudah dan enak. Bahkan dalam satu hari penulis dapat menulis tiga tulisan sekaligus. Nikmat.

Dan ketika bertepatan dengan tahun baru energi semangat bertambah lagi. Yaitu dengan banyaknya para penulis di Web atau di grup WA mereka membuat resolusi. Mereka bertekad memperbaiki semangat dan target yang hendak dicapai di waktu berikutnya.

Namun mengapa setelah liburan usai dan kembali beraktivitas sediakala keadaan berubah. Pekerjaan lambat laun mulai berdatangan.

Waktu kian hari sepertinya semakin cepat terasa habis saja karena pekerjaan. Fisik, pikiran dan tenaga semakin banyak tersita. Pulang kerja sudah sisa tenaga. Selanjutnya gabruk. Tepar, Tidur deh.

Ternyata pengaruh lingkungan yang kurang mendukung dapat menurunkan move on. Hal itulah yang membuat semangat menulis menurun. Sampai sudah masuk hari ke dua tidak satu pun tulisan dibuat. Waduh, why?. Kenapa sampai terjun bebes seperti ini.

Tapi alhamdulillah belum sampai jatuh ke tanah sudah bisa terbang kembali, yaitu ketika melihat tulisan penulis motivator muncul di grup.

Ternyata seseorang dapat memberikan pengaruh buat yang lain. Tindakan seseorang mampu membangkitkan semangat orang lain.

Seperti yang diteliti oleh Max Weber tentang tindakan Sosial. Bahwa tindakan tertentu seseorang dapat memiliki makna subjektif bagi pelakunya.

Bergaul dengan orang-orang yang memiliki motivasi dapat memberikan hal yang bermakna bagi dirinya.

Merekalah yang dapat membangkitkan semangat kita kembali. Mereka yang dapat meraih tangan kita kembali. Merekalah yang dapat membuat kita bertenaga kembali.

Maka milikilah selalu orang-orang yang baik dan memotivasi. Karena merekalah tenaga kita. Terima kasih kawan.

Menunggu hujan reda di sekolah, Jumat, 5/1/2018.