ARI TRI NOERYANTI,S.SOS

guru sman 1 ngemplak...

Selengkapnya
Navigasi Web
Masihkah Ujian nasional dibutuhan ?

Masihkah Ujian nasional dibutuhan ?

Hari ini 8 April 2019 hari terahir unbk. Ada perasaan gembira karena terlaksana dengan baik. Namun ada dua siswa yang akan melaksanakan unbk susulan yang telah diusulkan operator yang aan dilaksanakan setelah unbk.Entah kapan terselenggaranya unbk susulan waktu dan tempat belum diberitahukan.

Ada beberapa catatan unbk 2019 yaitu bukan lagi penentu kelulusan. Namun semangat dan tensi situasinya sudah menurun tidak lagi seperti dulu tatkala unbk menjadi penentu kelulusan.

Ujian nasional diperlukan atau tidak menjadi polemik di beberapa media beberapa waktu yang lalu. Mata pelajaran saya kebetulan merupakan salah satu mata pelajaran yang diujikan yaitu sosiologi. Perlakuan ujian nasional sebagai penentu kelulusan atau tidak sama. Pagi 06.00 ada pelajaran tambahan selama 15 menit. Setelah ujian berstandar nasional maka para siswa menjalani drilling soal untuk mata pelajaran ujian nasional. Capek dan lelah nampak di raut wajahnya kadangkala para guru melauan ice breaking untuk meredaan ketegangan. Setelah diunggah di twitter yang menonton 29 ribu tayangan.

Terdapat pro kontra dalam menanggapi unggahan video menari dengan iringan baby shark. Namun mendapatkan simpati dari admin direktorat SMA pemilik akun @dit_psma dengan meretwett video yang diunggah bersama 153 pemilik akun yang lain yang ikut retweet video ice breaking @HannaAriTriN.

Beberapa watu yang lalu ada isu untu menghapuskan ujian nasional karena sudah ada ujian berstandar nasional yang menjadi penentu kelulusan siswa. Namun dari beberapa pendapat penulis bahwa ujian nasional masih dibutuhkan karena beberapa alasan :

1. Ujian nasional masih relevan sebagai tolak ukur yang obyek pemetaan kemampuan dan keberhasilan pendidikan menengah atas

2. Ujian berstandar nasional tidak dapat menjadi tolak ukur menggantikan ujian nasional karena unsur subyektifitas guru

3. Ujian nasional setidaknya memberikan gambaran proses keberhasilan pendidikan karakter siswa dan sekolah dalam menyelenggaraan ujian nasional yang jujur.

Semoga tulisan yang sederhana ini dapat menjadi bahan pertimbangan kita untuk menimbang bobot dan kualitas ujian nasional yang masih dianggap cara yang paling obyektif untuk mengukur keberhasilan proses belajar siswa di sekolah menengah tingat atas.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Jangan bu

08 Apr
Balas



search

New Post