ARI TRI NOERYANTI,S.SOS

guru sman 1 ngemplak...

Selengkapnya
Navigasi Web
Merebut hati swing voter di pemilu 2019
Suara merdeka, 6 desember 2019 adakah swing voter pemilu sebelumnya dengan swing voter 2019 sama karakteristiknya?

Merebut hati swing voter di pemilu 2019

Peneliti Center for Strategic and International Studies (CSIS) Arya Fernandes menilai debat Pilpres sangat penting bagi pasangan Joko Widodo-Ma'ruf Amin dan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno untuk merebut 25 persen suara dari swing voters. Data itu didapat dari hasil survei Indikator yang dirilis di Kantor Indikator Politik Indonesia, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (8/1/2019). Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul " Ada 25 Persen "Swing Voters" yang Bisa Direbut Suaranya Lewat Debat Pilpres", https://nasional.kompas.com/read/2019/01/15/18350441/ada-25-persen-swing-voters-yang-bisa-direbut-suaranya-lewat-debat-pilpres ( kompas .com, 16 April 2019, penulis Rakhmat Nur Hakim).

Siapakah swing voter tersebut ? mereka adalah para pemilih yang masih gamang untuk menentukan pilihannya. Kegamangan tersebut disebabkan karena : 1. Mungkin baru pertama memilih jadi diperkirakan usia mereka ( 17 – 23 tahun ) 2. Pemilih yang melakukan refleksi terhadap hasil pemilu lima tahun yang lalu mungkin justru menjadi ragu karena program dan kecewa terhadap paslon yang diidolakan. Sehingga para swing voter menunggu ide dan program baru atau pernyataan atas keraguan para pemilih yang sedang gamang hati.

Para swing voter dapat berasal dari barisan pendukung paslon 1 ataupun dari paslon 2 yang dianggap mengecewakan atau tidak memenuhi harapan pemilih yang galau. Para swing voter bisa jadi kalangan milenial yang mencari kebenaran. Sayang sekali dari kedua kubu memiliki pendukung fanatik sehingga dalam media sosial sering saling merendahkan sehingga para swing voter menjadi semakin galau.

Peluang baru bagi partai politik kontestan PEMILU 2019 adalah adanya partai baru yang tidak menanggung dosa kkn para kadernya. Partai baru tersebut kemungkinan besar mendapatkan perhatian swing voter mengingat belum mempunyai dosa masa lalu atau beban kader masa lalu, sehingga memiliki peluang. Partai mainstream besar harus berhati-hati dalam bertindak dan mengambil keputusan mengingat era komunikasi global memungkinkan pemilih memperoleh informasi yang dapat mengubah pikirannya pada saat injury time. Mari kita menikmati pesta demokrasi 17 April 2019 dengan semangat persatuan mengingat demi kelangsungan masa depan Indonesia. Jadilah pemilih yang bijak dan memiliki informasi yang benar dan banyak sehingga tidak akan salah pilih.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Semangat yang luar biasa utk pesta demokrasi kali ini. Salam literask bunda.

16 Apr
Balas

terimakasih, salam literasi

23 Apr

Semoga kita bisa memilih dengan baik dan bijak. Maaf Bu..., itu di atas koq tulisannya 6 Desember 2019? Semoga sukses selalu.

16 Apr
Balas

betul.ulasan saya di koran merdeka 6 desember 2013 ternyata msh sama dengan kondisi swing voter pemilu 2019.hanya pembanding itu pak.karena swing voter karakteristiknya hampir sama

23 Apr



search

New Post