إِنَّ الْحَمْدَ لِلَّهِ نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهْ وَنَعُوذُ بِاللهِ مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا وَمِنْ سَيِّئَاتِ أَعْمَالِنَا، مَنْ يَهْدِهِ اللهُ فَلاَ مُضِلَّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْهُ فَلاَ هَادِيَ لَهُ.

وَأَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ

اَللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلَى نَبِيِّنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ إِلَى يَوْمِ الْقِيَ

أَمَّا بَعْدُ؛

فَيَا أَيُّهَا الْمُسْلِمُوْنَ، اِتَّقُوا اللهَ مَا اسْتَطَعْتُمْ، وَاتَّقُوا اللهَ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُوْنَ.

Setiap bulan Rabi’ulawwal ummat islam merayakan hari lahirnya seorang junjungan alam,nabi dan rasul akhir zaman yaitu Nabi Besar Muhammad saw sebagi contoh tauladan yang baik bagi ummat manusia sepanjang zaman agar menjadi ummat yang berakhlaq mulia.Maka seharusnya pengaruh dari setiap perayaan itu ummat islam semakin baik akhlaqnya dalam kehidupan sehari.karena itu Judul Khutbah kita kali ini adalah

“AKHLAK MANUSIA KEPADA NABI MUHAMMAD SAW”

Menurut Humaidi Tatapangarsa dam bukunya Akhlaq yang mulia menyebutkan ada 4 akhlaq manusia kepada nabi Muhammad saw yaitu:

1. BERIMAN KEPADA NABI MUHAMMAD SAW

Yaitu meyakini dengan sepenuh hati bahwa beliau adalah Nabi dan Rasul Utusan Allah swt kepada seluruh ummat manusia.

قُلۡ يَٰٓأَيُّهَا ٱلنَّاسُ إِنِّي رَسُولُ ٱللَّهِ إِلَيۡكُمۡ جَمِيعًا ٱلَّذِي لَهُۥ مُلۡكُ ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَٱلۡأَرۡضِۖ لَآ إِلَٰهَ إِلَّا هُوَ يُحۡيِۦ وَيُمِيتُۖ

فََٔامِنُواْ بِٱللَّهِ وَرَسُولِهِ ٱلنَّبِيِّ ٱلۡأُمِّيِّ ٱلَّذِي يُؤۡمِنُ بِٱللَّهِ وَكَلِمَٰتِهِۦ وَٱتَّبِعُوهُ لَعَلَّكُمۡ تَهۡتَدُونَ

Katakanlah: "Hai manusia sesungguhnya aku adalah utusan Allah kepadamu semua, yaitu Allah Yang mempunyai kerajaan langit dan bumi; tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) selain Dia, Yang menghidupkan dan mematikan, maka berimanlah kamu kepada Allah dan Rasul-Nya, Nabi yang ummi yang beriman kepada Allah dan kepada kalimat-kalimat-Nya (kitab-kitab-Nya) dan ikutilah dia, supaya kamu mendapat petunjuk". ( Q.S al A’raf :158 )

Bagi orang yang ingin beragama islam,iman kepada nabi Muhammad saw ini adalah modal utama yang harus di yakini setelah iman Kepada Allah swt,sebab kedua hal ini disebutkan dalam dua kalimah syahadat,sehingga orang tidak mungkin menjadi muslim dan tidak akan syah kemuslimannya kalau hanya beriman kepada salah satunya dengan mengingkari yang lainnya.

Hadirin....

2. TUNDUK DAN PATUH KEPADA NABI MUHAMMAD SAW

Beriman kepada nabi Muhammad saw membawa konsekwensi untuk tunduk dan patuh kepadanya

قُلۡ أَطِيعُواْ ٱللَّهَ وَأَطِيعُواْ ٱلرَّسُولَۖ فَإِن تَوَلَّوۡاْ فَإِنَّمَا عَلَيۡهِ مَا حُمِّلَ وَعَلَيۡكُم مَّا حُمِّلۡتُمۡۖ وَإِن تُطِيعُوهُ تَهۡتَدُواْۚ وَمَا عَلَى ٱلرَّسُولِ إِلَّا ٱلۡبَلَٰغُ ٱلۡمُبِين

54. Katakanlah: "Taat kepada Allah dan taatlah kepada rasul; dan jika kamu berpaling maka sesungguhnya kewajiban rasul itu adalah apa yang dibebankan kepadanya, dan kewajiban kamu sekalian adalah semata-mata apa yang dibebankan kepadamu. Dan jika kamu taat kepadanya, niscaya kamu mendapat petunjuk. Dan tidak lain kewajiban rasul itu melainkan menyampaikan (amanat Allah) dengan terang". ( an nur : 54 )

وَمَآ ءَاتَىٰكُمُ ٱلرَّسُولُ فَخُذُوهُ وَمَا نَهَىٰكُمۡ عَنۡهُ فَٱنتَهُواْۚ وَٱتَّقُواْ ٱللَّهَۖ إِنَّ ٱللَّهَ شَدِيدُ ٱلۡعِقَابِ

Apa yang diberikan Rasul kepadamu, maka terimalah. Dan apa yang dilarangnya bagimu, maka tinggalkanlah. Dan bertakwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah amat keras hukumannya. ( Q.S al hasr :7 )

Kepatuhan kepada nabi Muhammad saw selain sebagai konsekwensi beriman kepadanya juga sebenarnya sebagai konsekwensi dari beriman dan cinta kepada Allah swt.

قُلۡ إِن كُنتُمۡ تُحِبُّونَ ٱللَّهَ فَٱتَّبِعُونِي يُحۡبِبۡكُمُ ٱللَّهُ وَيَغۡفِرۡ لَكُمۡ ذُنُوبَكُمۡۚ وَٱللَّهُ غَفُورٞ رَّحِيمٞ

Katakanlah: "Jika kamu (benar-benar) mencintai Allah, ikutilah aku, niscaya Allah mengasihi dan mengampuni dosa-dosamu". Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.

( Q.S ali Imran :31 )

Hadirin....

3. CINTA KEPADA NABI MUHAMMAD SAW.

Jika kita cinta kepada Allah swt maka orang yang menjadi nabi dan Rasulnya pun hendaknya kita cintai dan sayangi. Dan cinta kepada nabi Muhammad saw ini hendaknya menempati posisi tertinggi dan tidak boleh dikalahkan oleh cinta kita kepada selain kepada keduanya yaitu Allah swt dan rasulNya.

LAA YUKMINU AHADAKUM HATTA AKUUNA AHABBA ILAIHI MINNAFSIHI WAWAALIDIHI WAWALADIHI WANNASI AJMA’IIN

Artinya tidak beriman salah seorang diantaramu sehingga aku lebih dicintai daripada dirinya sendiri,orang tuanya,anaknya dan manusia semuanya ( HR Bukhari dan Muslim ).

Inilah yang menjadi tantangan kita semua

Hadirin...

4. BERSHALAWAT KEPADA NABI MUHAMMAD SAW.

إِنَّ ٱللَّهَ وَمَلَٰٓئِكَتَهُۥ يُصَلُّونَ عَلَى ٱلنَّبِيِّۚ يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُواْ صَلُّواْ عَلَيۡهِ وَسَلِّمُواْ تَسۡلِيمًا

Sesungguhnya Allah dan malaikat-malaikat-Nya bershalawat untuk Nabi. Hai orang-orang yang beriman, bershalawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam penghormatan kepadanya. ( Q.S al ahzab : 56 )

Hadirin......

Kalau perintah-perintah Allah swt yang lain, biasanya perintah itu langsung di tujukan kepada hamba-hambaNya,tapi dalam hal bersolawat kepada baginda Nabi saw Allah swt lebih dahulu memulainya, kemudian para MalaikatNya dan diperintahkan hambaNya yang beriman untuk bersolawat kepada baginda Nabi Muhammad saw.

Solawat dari Allah swt artinya Allah swt memberi rahmat,solawat dari malaikat artinya Para malaikat memohonkan ampun dan solawat dari orang-orang mukmin berarti berdoa agar di beri rahmat seperti dengan pertakataan “Alla hummasolli’alaa sayyidina Muhammad.

Demikianlah khutbah kali ini semoga allah swt selalu melimpahkan hidayahNya kepada kita semua sehingga kita mampu berakhlaq mulia kepa baginda nabi Muhammad saw.

بَارَكَ اللهُ لِيْ وَلَكُمْ فِي الْقُرْآنِ الْعَظِيْمِ، وَنَفَعَنِيْ وَإِيَّاكُمْ بِمَا فِيْهِ مِناْلآيَاتِ وَالذِّكْرِ الْحَكِيْمِ. أَقُوْلُ قَوْلِيْ هَذَا وَأَسْتَغْفِرُ اللهَ الْعَظِيْمَ لِيْ وَلَكُمْ.