Arjono,S.Ag

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web

HIDUP SUKSES

HAKEKAT HIDUP SUKSES

إِنَّ الْحَمْدَ لِلَّهِ نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهْ وَنَعُوذُ بِاللهِ مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا وَمِنْ سَيِّئَاتِ أَعْمَالِنَا، مَنْ يَهْدِهِ اللهُ فَلاَ مُضِلَّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْهُ فَلاَ هَادِيَ لَهُ. وَأَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ

اَللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلَى نَبِيِّنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَمَنْ تَبِعَهُمْ بِإِحْسَانٍ إِلَى يَوْمِ الْقِيَامَةِ.

أَمَّا بَعْدُ؛

فَيَا أَيُّهَا الْمُسْلِمُوْنَ، اِتَّقُوا اللهَ مَا اسْتَطَعْتُمْ، وَاتَّقُوا اللهَ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُوْنَ.

Jama’ah Jum’at yang dirahmati Allah,

Pertama-tama marilah kita panjatkan puji syukur kehadirat Allah swt yang selalu melimpahkan rahmat,taufik serta hidayahNya kepada kita semua sehingga kita bisa hadir di tempat yang suci dan mulia ini untuk membuktikan pengakuan keimanan kita kepadaNya melalui pelaksanaan ibadah solat jumat hari ini semoga ibadah kita diterima oleh Allah swt aamiin.

Kedua kalinya solawat dan salam semoga tetap tercurahkan kepada junjungan alam nabi Besar Muhammad saw, kepada keluarga dan para sahabatnya dan semoga kita mendapatkan syafaatnya di hari kiamat nanti aamiin

Hadirin....

Lewat mimbar yang mulia ini khatib berwasiat kepada diri peribadi dan kepada jamaah semua,marilah kita tingkatkan iman dan taqwa kita kepada Allah swt,dengan cara menjalankan semua perintahNya dan menjauhi laranganNya.

Hadirin ....

Judul khutbah kita kali ini adalah

HAKIKAT HIDUP SUKSES

Hidup di dunia ini adalah lahan perlombaan,perlombaan untuk meraih keberuntungan dan kesuksesan dunia akherat,sebab hidup didunia ini sifatnya sementara sedangkan hidup di akherat sifatnya kekal abadi selama-lamanya,namun dalam perlombaan ini ada dua tipe manusia yang digambarkan oleh Allah swt dalam al-qur’an.

Pertama tipe manusia yang ingin untung dan sukses didunia saja

فَمِنَ ٱلنَّاسِ مَن يَقُولُ رَبَّنَآ ءَاتِنَا فِي ٱلدُّنۡيَا وَمَا لَهُۥ فِي ٱلۡأٓخِرَةِ مِنۡ خَلَٰقٖ

Maka di antara manusia ada orang yang bendoa: "Ya Tuhan Kami, berilah Kami (kebaikan) di dunia", dan Tiadalah baginya bahagian (yang menyenangkan) di akhirat.( Al Baqarah:200)

Kedua tipe manusia yang ingin sukses dunia akherat

وَمِنۡهُم مَّن يَقُولُ رَبَّنَآ ءَاتِنَا فِي ٱلدُّنۡيَا حَسَنَةٗ وَفِي ٱلۡأٓخِرَةِ حَسَنَةٗ وَقِنَا عَذَابَ ٱلنَّارِ

dan di antara mereka ada orang yang bendoa: "Ya Tuhan Kami, berilah Kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat dan peliharalah Kami dari siksa neraka" ( Q.S Al-Baqarah:201)[127].

[127] Inilah doa yang sebaik-baiknya bagi seorang Muslim.

siapakah yang benar-benar akan meraih keberuntungan dan kesuksesan. Allah berfirman:

فَمَن زُحۡزِحَ عَنِ ٱلنَّارِ وَأُدۡخِلَ ٱلۡجَنَّةَ فَقَدۡ فَازَۗ

Artinya: “Barangsiapa dijauhkan dari neraka dan dimasukkan ke dalam surga maka sungguh ia telah beruntung.” (QS. Ali Imran/3 : 185).

Inilah keberuntungan hakiki, inilah kesuksesan abadi, inilah puncak harapan yang sejati, inilah yang pantas dijadikan cita-cita.oleh ummat manusia Yaitu selamat dari neraka dan masuk ke dalam surga. Dan ini tidak akan didapatkan, kecuali seorang hamba benaar-benar beriman dan beramal saleh selama hidup di dunia fana ini. Karena orang yang tidak beriman dan beramal saleh maka dia disebut seburuk-buruk makhluk dan tempat kembalinya adalah neraka mereka kekal didalamnya. Allah berfirman:

إِنَّ ٱلَّذِينَ كَفَرُواْ مِنۡ أَهۡلِ ٱلۡكِتَٰبِ وَٱلۡمُشۡرِكِينَ فِي نَارِ جَهَنَّمَ خَٰلِدِينَ فِيهَآۚ أُوْلَٰٓئِكَ هُمۡ شَرُّ ٱلۡبَرِيَّةِ

Artinya: “Sesungguhnya orang-orang kafir, yakni ahli kitab dan orang-orang musyrik, (akan masuk) neraka Jahannam; mereka kekal di dalamnya. Mereka itu adalah seburuk-buruk makhluk.” (QS. Al Bayyinah 98:6).

Akan tetapi bagi orang-orang yang benar-benar beriman dan beramal saleh maka mereka akan dimasukkan surga oleh allah swt

Allah berfirman:

إِنَّ ٱلَّذِينَ ءَامَنُواْ وَعَمِلُواْ ٱلصَّٰلِحَٰتِ أُوْلَٰٓئِكَ هُمۡ خَيۡرُ ٱلۡبَرِيَّةِ جَزَآؤُهُمۡ عِندَ رَبِّهِمۡ جَنَّٰتُ عَدۡنٖ تَجۡرِي مِن تَحۡتِهَا ٱلۡأَنۡهَٰرُ خَٰلِدِينَ فِيهَآ أَبَدٗاۖ رَّضِيَ ٱللَّهُ عَنۡهُمۡ وَرَضُواْ عَنۡهُۚ ذَٰلِكَ لِمَنۡ خَشِيَ رَبَّهُۥ

Artinya: “Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal sholih, mereka itu adalah sebaik-baik makhluk. Balasan mereka di sisi Rabb mereka ialah surga ‘And yang mengalir di bawahnya sungai-sungai; mereka kekal di dalamnya selama-lamanya. Allah ridha terhadap mereka dan merekapun ridha kepadaNya. Yang demikian itu adalah (balasan) bagi orang yang takut kepada Rabbnya.” (QS. Al Bayyinah/98: 7-8).

Dari kedua ayat tadi sangat jelas bagi kita bahwa jalan menuju kesuksesan sudah jelas,Walaupun jalan itu sudah jelas, kebenaran terang-benderang, ternyata banyak manusia tertipu dan terpedaya di dunia ini. Allah telah mengingatkan manusia melalui firman-Nya:

وَمَا ٱلۡحَيَوٰةُ ٱلدُّنۡيَآ إِلَّا مَتَٰعُ ٱلۡغُرُورِ

Artinya: “Kehidupan dunia itu tidak lain hanyalah kesenangan yang memperdayakan.” (QS. Ali Imran/3: 185).

Jama’ah Jum’at yang dirahmati Allah,

Kita harus ingat bahwa, kesenangan dunia ini hanyalah sementara dan merupakan ujian. Apakah manusia lebih mementingkan dunia, ataukah lebih mementingkan ridha Allah? Yaitu dengan melaksanakan perintahNya dan menjauhi laranganNya.

Ketahuilah, dan hendaklah kita waspada. Orang yang ingin menempuh jalan kebenaran,banyak rintangan dan cobaannya serta dia memiliki musuh, yaitu setan yang berwujud jin atau manusia. Setan-setan tersebut menghiasi dunia ini dengan berbagai macam perhiasan yang indah-indah, sehingga seseorang menjadi lupa terhadap tujuan hidupnya, yaitu mengabdi dan menyembah kepada Allah yang Esa.

Allah swt lagi memberi pringatan kepada manusia melalui firman-Nya yang berbunyi:

يَٰٓأَيُّهَا ٱلنَّاسُ ٱتَّقُواْ رَبَّكُمۡ وَٱخۡشَوۡاْ يَوۡمٗا لَّا يَجۡزِي وَالِدٌ عَن وَلَدِهِۦ وَلَا مَوۡلُودٌ هُوَ جَازٍ عَن وَالِدِهِۦ

شَيۡ‍ًٔاۚ إِنَّ وَعۡدَ ٱللَّهِ حَقّٞۖ فَلَا تَغُرَّنَّكُمُ ٱلۡحَيَوٰةُ ٱلدُّنۡيَا وَلَا يَغُرَّنَّكُم بِٱللَّهِ ٱلۡغَرُورُ

Artinya: “Hai manusia, bertakwalah kepada Tuhanmu dan takutlah suatu hari yang (pada hari itu) seorang bapak tidak dapat menolong anaknya dan seorang anak tidak dapat (pula) menolong bapaknya sedikitpun. Sesungguhnya janji Allah adalah benar, maka janganlah sekali-kali kehidupan dunia memperdayakan kamu, dan jangan (pula) penipu (syaitan) memperdayakan kamu dalam (mentaati) Allah.” (QS. Luqman/31 : 33).

Oleh karena itu, kita harus selalu waspada, karena memang dunia ini hanyalah tempat kesenangan yang memperdayakan,dunia ini hanyalah tempat permainan yang melalaikan Gunakanlah hidup kita ini untuk beribadah kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala dengan ikhlas dan mengikuti tuntunan RasulNya.dan jangan lupa mohonlah petunjuk dan pertolongan Allah swt agar dalam meniti jalan menuju kesuksesan dunia akherat di permudah oleh Allah swt.

Demikian khutbah kali ini semoga bermanfaat aamiin

بَارَكَ اللهُ لِيْ وَلَكُمْ فِي الْقُرْآنِ الْعَظِيْمِ، وَنَفَعَنِيْ وَإِيَّاكُمْ بِمَا فِيْهِ

مِناْلآيَاتِ وَالذِّكْرِ الْحَكِيْمِ.

أَقُوْلُ قَوْلِيْ هَذَا وَأَسْتَغْفِرُ اللهَ الْعَظِيْمَ لِيْ وَلَكُمْ.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post