Armanto

Saya adalah seorang guru bahasa Inggris di SMA Negeri 1 Enam Lingkung, Kecamatan Enam Lingkung, Kabupaten Padang Pariaman, Provinsi Sumatera Barat. Saya mu...

Selengkapnya
Navigasi Web
Aku Penasaran kepada
Aku Penasaran

Aku Penasaran kepada

Berkali-kali aku mencoba mencari "nya". Pertama, aku tatap satu persatu semua menu yang ada. Ku pencet satu persatu. Tetapi, tidak juga bertemu sidia. Ku kembali ke tempat semula. Aku harus berhasil mendapatkan "nya". Lalu, dibagian pojok kecil sebelah kanan atas menu itu, aku disuruh untuk memenuhi keinginan "nya". Padahal, sudah berulang kali aku meluluskan permintaan itu.

"Baiklah. Kalau itu yang kamu mau" kataku membatin.

Aku coba masuk ke titik penting menu itu. Aku coba pencet yang disuruhnya. Lalu terbuka. Ah? Aku terkesima. Aku diarahkannya ke jendela berikutnya.

Aku terpana sebentar. "Masya Allah. Inilah yang kucari. Inilah yang aku hayalkan selama ini. Ternyata benda berharga itu ada di sini" lirihku.

Aku baca baik-baik. Bertuliskan "Artikel Baru. Lalu dibawahnya tertulis lagi TITLE POST. Dan, dibawahnya lagi tertulis Teks Paragraf. Bagian ini memiliki ruang kosong untuk ditulis. Weleh-weleh. Ternyata disinilah tempat aku menulis artikel. Hi..hi..hi.. bodoh kali aku. Tetapi, tidak mengapa. Kali ini penasaranku hilang. Aku sudah menemukan "nya". Yaitu tempat aku menulis artikel di gurusiana.

Permasalah lain yang aku alami adalah aku tidak berhasil mempostingnya. Aku klik tulisan PUBLISH POST yang terletak disisi bawah jendela window ini. Sementara mataku melotot kepada icon di atas taskbar laptopku berputar-putar seperti gasing. "Loh kok lemot sekali, sinyalnya" bisikku. Dan... casss. Icon pusing itu telah berhenti. Mungkin postingku berhasil.

Jendela gurusiana.com ini aku tutup. Aku logout. Kemudian, aku buka kembali log ini lagi ke mediaguru ini. Aku ingin melihat artikel yang telah aku tulis. Ternyata.... ahh. Tertulis lagi "Anda belum menulis artikel".

"Oh ya?" Mengapa dia berkata seperti itu? Anda belum menulis artikel? Padahal aku telah menulisnya sampai lima ratus kata."

Rasa penasaran ku yang kedua kembali muncul. Aku belum tahu solusinya. Adakah persyaratan yang terlupakan sehingga aku tidak berhasil mempostingnya?

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Aku pernah begitu pak, ternyata belum memilih kategori. Apakah karena itu ya pak?

28 Jan
Balas

HeheBegitulah kalau awal berjumpa. Malu malu tapi mau. Nanti jadi ketagihan. Berlanjut dan jadi agenda harian. Sehari tak jumpa, rindu membara. Gurusiana

28 Jan
Balas

Memang benar buk Endah Susilawati. Baru kali ini saya tersadar bahwa saya belum pernah memilih kolom kategori. Waktu saya menulis "Aku penasaran kepada "nya" ini, saya melihat pojok kategori. Saya pilih opsi opini. Lalu saya tekan tombol posting. Alhamdulillah. Dengan adanya respon Buk Endah Susilawati, berarti postingan saya sudah berhasil. Terima kasih banyak Buk Endah Susilawati atas komentarnya. Saya senang sekali.

28 Jan
Balas

He.he. Benar adanya kalau awal jumpa malumalu.

28 Jan
Balas



search

New Post