Tulisan 387
Dermaga, Senja, Dan Kita
Menantimu dan menghimpun rindu yang akan segera kubawa pulang. Kau tak pernah tahu sakitnya menunggu. Dilupakan? Itu kata mereka. Sedang untukku, aku tak bisa. Menjauh? Apalagi, semua ini menjeratku.
Kutelan serapah semua orang.
Kukata kau terkutuk, hingga mencabik-cabik rinduku. Pahamkah?
Di sinilah rindu berlabuh.
--Dermaga, Senja, Dan Kita--
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar