Akulah si penidur ituTidur aktivitas tubuh yang paling woleslah. Dimana semua otot dan tulang ku bisa relaksasi dari kerjanya. Tidur si bagi ku anywhere and anytime kalau pas waktunya. Aku sering tertidur dalam bus, bioskop, dan Uupsss....satu tempat lagi tak pantas ku sebutkan soale malu bgt.Tidur dalam bioskop adalah moment paling asyik dan nyaman banget. Satu ketika kami bertiga (aku dan sahabat karib ku) janjian pergi nonton ke bioskop. Pilihan film kami jatuh pada film gendre action. Lima belas menit pertama asyik menikmati serunya film dan popcron dengan satu cup es milo float. Sambil sesekali berbincang dengan sahabat ku, cekicak cekikik. Waktu trus berlangsung mungkin entah di menit keberada aku mulai tak sadar bahwa aku sudah tenggelam dalam buain dinginnya ac dalam bioskop itu. Hingga akhirnya akupun tersentak sendiri sembari menyadari pipi ku mulai basah. Hihihi....taukan maksudnya basah, "taulah ya...."Waktu aku tersentak dua kawan ku bertanya nyenyak banget tidurnya kakak, kok bisa ya tidur di bioskop yang filmnya action. Hehehe....aku cuma berargumen aku kecapean soalnya baru dari perjalanan jauh. Padahal ya perjalanan ku kurang dari dua jam, selama itu juga aku tertidur di bus.Ah....memanglah aku si penidur dimana aja dan kapan aja ada kesempatan tidur bisa jadi prioritas. Anehnya lagi aku tuh bakalan gak bisa tidur kalau ada tugas ku yang belum kelar, makanya orang-orang yang berada didekat ku tau akan hal itu. Bila aku sudah tidur berarti tugas ku da kelar.Pernah aku hanya tidur 2 jam sehari, demi menyelesaikan tugas kuliah ku. Ku ingat waktu itu selama dua minggu tidur ku hanya dua jam sehari. Apa yang terjadi selanjutnya. Setelah tugas ku kelar aku malah tertidur kapan ada tempat dan waktu. Aku juga pernah tertidur di sekolah tepatnya di ruang tunggu piket. Kebetulan ada sofa empuk. Waktu itu ada selang waktu 15 menit menunggu untuk les sore. Setelah makan dan sholat zuhur, aku duduk menunggu waktu bel tiba. Tak kusadari aku sudah di bangunkan teman kerja ku karena waktu masuk les sudah mulai.Heleh... malunya aku tertidur di ruang tunggu.Satu masa rasa aku malu sekali saat itu. Waktu itu bulan ramadhan, dan sudah jadi kebiasaan ku pergi tarawih ke mesjid yang gak jauh dari rumah ku. Setelah sholat Isya dan baru sholat tarawih 2 putaran artinya 4 rokaat aku batal wudhu. Langsung beranjak untuk ambil wudhu kembali ke kamar mandi. Setelah balik dari kamar mandi aku ketinggalan untuk tarawih masuk rakaat ke 6. Akupun memutuskan untuk menunggu di teras mesjid sambil duduk bersandar ke dinding. Apa yang terjadi aku di bangunkan oleh seorang ibu-ibu yang sekarang jadi ibu mertua ku, hihihi. Nak...nak bangun ayo kita pulang katanya. Hah... hah aku terkejut kok pulang aku mau sholat tarawih lagi. Sontak seisi mesjid bagian ibu-ibunya tertawa. Tarawihnya sudah selesai nak....sekarang mau tadarusan. Kamu mau tinggal ikut tadarusan atau ikut pulang. Aku masih saja benggong kebinggungan, karena perasaan ku aku tidak tertidur. Langsung mereka menjelaskan bahwa aku tadi tertidur pulas sekali.Aduh....rasanya aku malu banget saat itu. Aku pun hanya bisa menggaruk-garuk kepala ku yang ku rasa tak gatal.Ini sepenggal kisah ku yang mungkin menurut sebahagian orang tak penting. Tapi menurut ku penting untuk ku bagikan. Kenapa penting, karena nikmat bisa tidur adalah nikmat yang sangat luar biasa. Mana kala anda sudah kesusahan tidur menandakan tubuh anda punya masalah kesehatan. Pesan ku berikan hak tubuh untuk istirahat, karena ia butuh istirahat signal yang diberikan tubuh adalah dengan tidur. Tidur tak perlu lama yang penting kualitasnya yang terpenting. Karena tidur yang baik bukan dilihat dari lamanya tapi dari kepulasan tidur itu sendiri yang membuat tubuh fresh. ALHAMDULILLAH....aku tetap fresh walau banyak kerjaan dan fikiran karena aku bisa tidur dimana aja dan kapan aja bila pas momentnya.#TANTANGAN GURUSIANA HARI KE-9#