Berselancar dengan sampah

Sampah barang yang rasanya tak layak dipandang dan dibersamai. Sampah benda kotor yang sejatinya tak bersahabat dengan manusia, karena ia merupakan sumber dari berbagai sumber penyakit dan tempat bernaungnya bakteri dan virus. Jangan langsung menjauh dan mengasingkan diri mu dengan sampah ya. Sesungguhnya sampah dapat menjadikan pundi-pundi rupiah mu bertambah, bila sampah diberlakukan dengan baik dan sempurna.

Bagaimanasih memperlakukan sampah menjadi pundi-pundi uang anda?

Sampah dapat kita kelola menjadi barang yang siap pakai dan bermanfaat bagi mahluk hidup lainnya. Disini saya akan membahas tentang, bagaimana menjadikan sampah daunan kering menjadi barang yang berguna dan bermanfaat. Sekolah tempat saya mengajar sekitar 2 Ha luas lahannya. Lahannya di tumbuhi oleh berbagai macam jenis tanaman yang setiap harinya menggugurkan daunnya. Bayangkan ya... bagaimana jadinya bila sampah dari lahan 2 Ha, tidak dikelola dengan baik. Sebelum adanya pengolahan sampah yang kita buat di sekolah, maka sampah ini menjadi masalah utama di sekolah kita hingga sekolah kita menjadi timbunana sampah layaknya tong sampah raksasa. Setelah adanya pemerkasa pengolahan sampah dedaunan menjadi bahan yang bermanfaat bagi manusia dan tumbuhan, maka masalah di sekolah kita telah teratasi dengan sempurna.

Pengolahan sampah yang kita lakukan adalah menggubah sampah dedaunan menjadi kompos yang dapat dijual dan dimanfaatkan menjadi pupupk bagi tanaman yang ada di sekitar sekolah kita. Kegiatan ini dilaksanakan oleh beberapa orang siswa dan dipandu oleh guru IPA yang menjadikan kegiatan ini menjadi kegitan yang terstruktur. Hingga hasil yang didapatkan cukup memuaskan.

Bagaimana cara menjadikan sampah mejadi kompos?

Sekolah kita memiliki tong sampah yang terdiri dari 6 warna. Masing-masing warna memiliki sampah yang berbeda. Untuk warna hijau disepesialisasi untuk sampah dari dedaunan kering. Sampah dari dedaunan kering ini kemudian di tempatkan di tempat penampungan khusus. Bila jumlahnya sudah banyak, selanjutnya kita akan memperlakukan sampah dengan cara mencacah samapah dengan alat pencacah sampah yang ada di sekolah kita. Hal selanjutnya kita membuat campuran nutrisi bagi bakteri pembusuk sampah. Dengan cara mencampurkan EM 4 sebanyak 1 cup, 1 cup gula pasir, dan 50 cup air, kemudian diaduk sampai semua bahan larut. Langkah selanjutnya adalah menyiram campuran EM 4 dengan cacahan dedaunan kering dan di masukan dalam tong khusus penyimpanan bahan kompos berupa tong besar. Selanjutnya tong ditutup dengan penutup yang telah disediakan, fermentasi terjadi selama kurun watku 4-5 minggu. Setelah waktu yang ditentukan tiba, tutup tong untuk kompos dibuka dan di aduk dibalik dari bagian atas menjadi kebagian bawah. Hal ini dilakukan agar campuran dari dedaunan kering tadi merata. Selanjutnya diletakkan ditempat yang kering menunggu sampai campuran dedaunan dapat di bungkus untuk di jual. Satu ungkus kompos berukuran 5 kg kita jual dengan harga 5 ribu rupiah. Hasil kompos ini sudah dapat dijadikan pupuk langsung dapat juga dicampur dengan tanah hitam, tabur disekeliling tanaman.

Nah.... itulah trik yang kami lakukan untuk menjadikan sampah menjadi sahabat dan bermanfaat. Semoga penglaman ini dapat menjadi contoh hingga kita dapat menjadikan sampah kotor menjadi sahabat kita dan menjadikan pundi-pundi uang kita bertambah. Selamat mencoba ya....

#Tantangan gurusiana hari ke-20#