KEMUNING, SOLUSI LANGSING

Aryani Artha Kristanti- SMPN 5 Yogyakarta

Mungkin belum banyak yang tahu, tamanan kumuning itu seperti apa? Sebenarnya tanaman ini mudah dijumpai disekitar kita. Walau kadang tumbuh liar tetapi biasanya ditaman sebagai pembatas kebun atau pagar halaman. Karena bunganya harum mirip bunga melati , akhir-akhir ini tamanam direkayasa sehingga menjadi tanam perdu yang mini. Dari tamanam liar, kemuning berubah manjadi tanama hias yang menarik. Nama latinnya Murraya Paniculata .Disetiap daerah tanaman ini memiliki nama berbeda beda. Misalnya Kamuning (Jawa barat) , Kamoneng (Madura), Kamunieng (Sumatera), Kamoni (Ambon)., Kamoni (Gorontalo), Kamuni (Bima), Kemoning (Bali).

Tanaman kemuning memiliki ciri-ciri morfologi sebagi berikut: Merupakan pohon perdu berkayu dengan cabang yang banyak, tinggi sekitar 3-8 m. Berdaun lebat majemuk menyirip ganjil. Buah kemuning berbentuk bulat kecil, saat muda berwarna hijau ketika tua berwarna merah. Memilik Bunga majemuk berwarna putih dan berbau harum .

Berdasarkan pengalaman, penggunaan tanaman kemuning sebagai pelangsing relatif aman. Tidak akan ada BAB yang yang berlebihan seperti jika mengkonsmsi daun Jati Belanda.Tidak ada kencing yang berlebihan seperti jika mengkonsumsi teh hijau. Hasil yang diperoleh memang tidak bisa instan. Penggunaanya harus rutin dan dilakukan dalam waktu yang lama.

Cara meramu daun kemuning adalah sebagi berikut. Petik daun kemuning cuci bersih dengan air mengalir. Hati-hati tanaman kemuning sering diserang kutu loncat (Diaphorina Citri) sehingga daunya dipenuhi benang-banang putih. Selanjutnya ambil segenggam daun yang sudah dicuci dan rebus sampai mendidih. Kemudian saring dan diminum selagi hangat. Konsumsi ramuan ini setiap pagi sebelum sarapan.

Ramuan daun ini sudah saya buktikan dapat menurunkan berat badan. Menjelang menikah berat badan saya 60 kg. Setelah mengkonsumsi ramuan ini berat badan sudah menjadi 48 kg tepat saat resepsi. Untuk hasil seperti itu saya mengkonsumsinya selama 3 bulan. Selamat mencoba