4 Tanda Wanita Yang Bisa Masuk Surga Sesuai Keinginannya
Hari ini aku teringat akan sebuah hadis yang pernah aku baca, yaitu tentang wanita yang akan masuk surga.
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
إِذَا صَلَّتِ الْمَرْأَةُ خَمْسَهَا وَصَامَتْ شَهْرَهَا وَحَفِظَتْ فَرْجَهَا وَأَطَاعَتْ زَوْجَهَا قِيلَ لَهَا ادْخُلِى الْجَنَّةَ مِنْ أَىِّ أَبْوَابِ الْجَنَّةِ شِئْتِ
“Jika seorang wanita selalu menjaga shalat lima waktu, juga berpuasa sebulan (di bulan Ramadhan), menjaga kemaluannya (dari perbuatan zina) dan taat pada suaminya, maka dikatakan pada wanita tersebut, “Masuklah ke surga melalui pintu manapun yang engkau suka.” (HR. Ahmad; shahih)
Dari hadis ini dapat disimpulkan bahwa wanita sangat mudah untuk masuk surga. Wanitapun bisa memilih, pintu surga mana yang ia suka untuk dimasukinya. Tak ada yang menghalanginya. Tapi ia memiliki syarat yaitu:
1. Menjaga shalat lima waktu
Wahai saudaraku yang seagama, alangkah bahagianya kita apabila kita termasuk menjaga shalat yang lima waktu ini. Karena kita tau shalat itu adalah tiang dari agama. Apabila kita tidak shalat, maka bagaimana nantinya tiang itu akan berdiri kokoh. Tapi kebanyakan kita terkadang lalai dalam melaksanakan perintah ini. Kita sibuk dengan urusan dunia. Ketika terdengar azan subuh, kita malah mengambil selimut kembali dan melanjutkan tidur. Kita merasa kedinginan dan malas untuk bangun dari tempat tidur. Tapi bila kita teringat pagi ini kita akan mengadakan rapat, atau apalah maka kita akan bergegas untuk bangun. Sehingga shalat subuh itu tidak dikerjakan. Bila azan shalat zuhur dikumandangkan. Karena siang kita banyak kesibukkan. Kita selalu mengulur-ngulur waktu, sebentar lagilah atau pekerjaannya tanggunglah. Hingga akhirnya shalat zuhurpun sering di akhir waktu.
Bila azan shalat asyar berkumandang, kita sedang sibuk di dapur. Akhirnya shalat asyarpun terkadang dilaksanakan sudah pukul 1700 WIB. Bila azan Magrib sudah berkumandang. Kita sedang asik menonton sama suami dan juga anak-anak. Karena keasyikan menonton TV, akhirnya shalatpun malas untuk mengerjakannya. Bila terdengar azan Isya, masih keasikkan dalam menonton TV. Akhirnya kantukpun mendera mata. Tubuh malas untuk mengambil wudhu. Kemudian kita terus menuju peraduan kita. Tempat dimana mata bisa terpejam dengan lenanya. Hingga shalat Isyapun ditinggalkan. Padahal waktu untuk mengerjakan shalat itu tidaklah lama. Satu waktu shalat hanya 10 menit, atau malah ada yang kurang. 10 menit bila dikali dengan 5 waktu. Tidak sampai satu jam wahai saudaraku. Dan waktu-waktu yang lain kita disibukkan untuk urusan dunia, namun hanya waktu yang 50 menit itu saja dalam sehari kita sangat berat melaksanakan. Maka dari itu wahai saudaraku, mari kita bersama-sama memperbaiki diri untuk menjaga shalat kita, semoga kita semua termasuk wanita yang menjaga shalat yang lima waktu.
2. Puasa sebulan penuh dibulan Ramadhan.
Biasanya bagi para wanita yang sudah baligh. Memang tidak akan bisa mencukupkan puasanya dibulan ramadhan sampai penuh. Namun walaupun demikian, wanita wajib menggantinya setelah selesai bulan ramadhan sampai datang ramadhan tahun depan. Itulah artinya puasa sebulan penuh dibulan Ramadhan bagi para wanita muslimah.
3. Menjaga kemaluannya (menjauhi zina)
Pada zaman sekarang, perbuatan zina sudah sangat merajalela. Baik bagi anak-anak, remaja, dewasa bahkan sampai uzurpun berbuat demkian. Tapi bagi kita sebagai muslimah, wajib membentengi diri kita, anak-anak kita dengan keimanan. Tak sedikit yang terdengar oleh kita sekarang. Anak-anak duduk dibangku sekolah, sudah hamil duluan. Orang tua yang memperkosa anaknya sendiri.
Wahai saudaraku muslimah, ayo bersama kita jaga diri kita. Jagalah diri kita untuk tidak mengundang syahwat. Jagalah diri kita Untuk tidak berbuat yang akan kita sesali seumur hidup kita. Semoga Allah SWT, selalu melindungi kita dari perbuatan tersebut.
4. Taat pada suami
Terakhir dari hadist ini, wanita yang akan masuk surga dengan tanda ke empat yaitu taat pada suami. Wahai saudaraku muslimah. Mungkin untuk tanda nomor satu sampai nomor 3, mudah kita laksanakan. Tapi untuk yang nomor empat ini. Banyak diantara kita sulit untuk melaksanakannya. Kenapa tidak, setelah kita menikah. Kita selalu bersama suami. Terkadang sering bertengkar dengan suami. Gara-gara ekonomi, gara-gara anak atau gara-gara pihak ketiga.
Sering seorang istri membantah suaminya dikarenakan pendapatan suaminya lebih kecil darinya. Sering seorang istri membantah suaminya agar ia tetap tinggal dirumah. Namun ia keluyuran keluar rumah untuk mencari kesenangan. Malah banyak sekarang wanita yang suka membicarakan suaminya sendiri pada orang lain. Dia lupa kalau sebenarnya suaminya adalah pakaian bagi dirinya. Dan si istripun adalah pakain bagi suaminya. Sesuai dengan firman Allah SWT
”هُنَّ لِبَاسٌ لَكُمْ وَأَنْتُمْ لِبَاسٌ لَهُنَّ
Artinya: “Istri-istri adalah pakaian untuk kalian. Demikian pula kalian merupakan pakaian untuk mereka”. QS. Al-Baqarah (2): 187.
Wahai saudaraku muslimah, jika kita biasanya sering membicarakan suami kita. Mulai sekarang, ayo kita bersama memperbaiki diri kita. Malu rasanya apabila aurat kita diperlihatkan pada orang lain. Selagi suami kita dijalanNya, maka seharusnya kita wajib mentaatinya. Namun apabila suami menyuruh kita untuk mengerjakan apa yang dilarang oleh Yang Maha Kuasa. Maka kitapun tidak wajib untuk mentaatinya wahai saudaraku.
Suami adalah tempat bergantung bagi kita, sebelum menikah surga kita ada ditelapak kaki ibu. tapi, setelah menikah surga kita ada di genggaman suami kita. Apabila kita tidak menaati suami kita, maka sudah jelaslah kita akan tinggal di neraka kelak. Untuk itu saudaraku, mari kita bersama-sama membenahi diri. Kita renungkan apa yang telah kita lakukan terhadap suami kita sebelumnya. Apakah kita sudah menaatinya ataukah kita termasuk istri yang durhaka selama ini. Ayo, bersama-sama kita benahi diri semoga di akhirat kelak kita termasuk istri yang taat pada suami.
Ke empat hal yang disampaikan oleh rasulullah SAW itu, tidak lain adalah petunjuk buat kita wanita muslimah. maka dari itu wahai saudaraku, ayo kita sekarang melakukan yang empat perkara tadi. Karena bila keempat perkara itu sudah kita laksanakan, sudah di jamin kita untuk memasuki pintu surga sesuai keinginan kita. Berat memang, tapi kita harus lakukan demi mencapai kehidupan yang kekal abadi serta bahagia.
Sama dengan kita merantau kenegeri orang. Apapun akan kita usahakan untuk mendapatkan apa yang kita inginkan. Apabila pulang kampung besok, kita sudah punya modal untuk di kampung. Begitu juga jika kita yang akan menuju alam akhirat. Kita pasti berusaha mencari modal untuk hidup bahagia disana kelak. Maka dari itu saudaraku muslimah, untuk diriku dan untuk dirimu. Ayo bersama-sama kita mendapatkan modal untuk menuju akhirat, yaitu dengan cara melaksanakan yang empat tadi. Shalat tepat waktu, puasa ramadhan sebulan penuh, menjaga diri dari perbuatan zina dan taat pada suami. Semoga kita berkumpul nanti disurganya Allah SWT, amiin ya rabbal’alamiin.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Subhanallah. Jadi penasaran syarat apa ya bagi kaum Adam agar masuk surga. Salam kenal dan selamat berkarya.
Alhamdulillah wa jazakillah khoir untuk pencerahannya ini, Bunda. Semoga kita bisa masuk surga dari pintu manapun. Aamiin ya robbal alaamiin. Salam sehat dan sukses selalu. Barakallah, Bunda Arwis.
Amiiin, trmksh bunda atas kunjungannya. Suksess selalu