Pergi Didikan Subuh
Malam ini aku tidur sangat gelisah sekali. Karena besok pagi aku akan mengikuti acara Didikan Subuh. Aku tak bisa tidur, karena aku ingin cepat-cepat pagi. Terdengar sayup-sayup olehku lantunan ayat suci Alquran. Aku segera bergegas Ke sumur untuk cuci muka dan gosok gigi. Ayah dan ibuku belum bangun. " Buu.. ibu...", Panggil ku Pada Ibuku. Nayla ingin ikut Didikan Subuh bu". Ucapku lagi. Namun Ibuku belum juga menyahut panggilanku.
Kemudian ku gedor-gedor pintu kamar orang tuaku. "Iya, ada apa?" jawab ibuku dari dalam kamar. " Nayla ingin pergi ke masjid untuk mengikuti acara Didikan Subuh, Ibu bisa antar Nayla kan?". Kataku pada ibu. Ibu menjawab "ntar lagi lah Nayla, Nayla bisa pergi sendiri kan?. sekarang hari masih gelap. nanti kalau berjalan Nayla bisa terkejut. Jadi Tunggu saja bila Hari Sudah terang".
" kata guru ngaji Nayla, peserta didikan Subuh, harus sholat Subuh di masjid. Kalau tidak nanti akan ada hukumannya". Kata Nayla sambil menjelasksn". " ibu ngantuk Nayla pergi aja sendiri". Tapi tunggu dulu hari siang".
Nayla tak berani lagi memanggil ibunya. Kemudian dengan hati-hati diambilnya perangkat salat. Kemudian dibukanya pintu tanpa memberitahukan pada ibunya kalau ia mau pergi. Lalu Nayla berjalan dengan rasa takut dalam hatinya. Namun ia berani kan diri dan bergumam " kata guru ngaji kalau kita pergi ke masjid, maka Allah akan selalu melihat kita. Allah akan melindungi kita. Nayla tak usah takut. ya Allah lindungilah Nayla, sampai Nayla di masjid".
Dalam perjalanan, dengan hari yang masih remang-remang. Nayla melihat ada bayangan putih terkadang berdiri dan terkadang jongkok. Nayla menggigil ketakutan, Namun karena mendengar lantunan ayat suci Alquran dari masjid, Ia beranikan diri melewati bayangan itu. Ternyata tiba dekat bayangan itu, itu adalah Pak Idrus. Yang sedang memuat jualannya ke atas mobil.
"Oooh, Pak Idrus, kata Nayla siapa tadi?". " loh Nayla Kamu mau kemana?", sapa Pak Idrus pada Nayla. "Nayla ingin pergi mengikuti acara Didikan Subuh Pak", Jawab Nayla. "Oh ya,Kalau begitu hati-hati". Kata Pak Idrus.
Nayla melanjutkan perjalanannya. Ia sudah mulai tidak takut lagi. Akhirnya Nayla tiba juga di masjid. "Alhamdulillah, Nayla sampai juga", dan dilihatnya di dalam masjid sudah banyak teman-teman Nayla di sana. Nayla senang akan bisa mengikuti Didikan Subuh.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar