Arwis yuliana

Mengajar di SDN. 04 Batu Payuang, Kec. Lareh Sago Halaban, Kab. Lima Puluh Kota. Sebelumnya pernah mengajar di SDN. 03 Koto Lamo, Kec. Kapur IX dan &nbs...

Selengkapnya
Navigasi Web

Sebulan bersama Kenzhi

Tantangan Menulis hari ke -12

Kenzhi berlarian di arena kebun binatang. Tiba di jembatan Limpapeh kami berhenti. Uni, foto dong disni,Kata Olvi. Akupun mengambil HP dan memotrer mereka berdua. Kamipun bergantian foto disana. Kenzhi berfoto dengan bermacam gaya. Aku senang melihatnya. sambil memegang mainannya ia tetap bergaya didepan kamera.

Puas berfoto di jembatan limpapeh. Kami melanjutkan ke arah rumah gadang yang ada di kebun binatang.Mama, lihat. Mama, umi ayo sini!. Panggil Kenzhi yang berlari ke suatu pagar. Kamipun mengikutinya. Itu ada gajah. Katanya kegirangan.

Wah, gede banget. Mama, itu yang panjang itu apa sih namanya. Tanya Kenzhi penasaran. Sambil bercanda aku menjawabnya. Itu namanya ular. Jawabku sambil sambil tertawa.

Ah, umi. Mana ada ular. Ular itu dia merayap umi. Nah, umi lihat itu. yang panjang dekat kepala gajah.itu,tuh... Katanya sambil menujuk ke arah belalai gajah. Kalau itu hidung gajah namanya umi. Katanya padaku. Aku dan adikku tertawa mendengarnya.

Itu namanya bukan hidung sayang. Itu namanya belalai. Jawab Olvi. Oh, belalai namanya ya mama. Umi, kata mama itu namanya belalai. Bukan ular dan bukan pula hidung. Katanya padaku sambil memegang hidungnya.

Iya sayang, umi tadi bercanda kok. Ternyata anak umi pintar. Jawabku sambil menciumnya. Kenzhi melihat gajah itu dengan senang hati. Setelah ia puas melihat gajah. Kemudian ia berlari ke arah kandang jerapah. Tak berapa lama. Kenzhi berlari lagi ke arah sepasang patung Bundo kanduang dan penghulu.

Kita foto di patung ini un. Kata Olvi. Oke, jawabku. Kenzhi, ayo foto. Kata Olvi lagi. Awalnya Kenzhi tidak mau untuk berfoto. Namun karena dibujuk juga akhirnya ia mau.

Kenzhi foto dekat mama ini aja. Kata Kenzhi sambil menghampiri patung Bundo kanduang. Aku tersenyum mendengar ucapannya. Mama, Kenzhi numpang foto ya. Katanya pada patung yang membuat kami tertawa.

Kenzhi seakan tidak perduli kami menertawakannya. Kemudian ia langsung duduk manis dengan gayanya yang lincah untuk difoto

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Wah, anak yang lucu dan pandai. Sukses selalu dan barakallahu fiik

02 Feb
Balas

Benar bund, lucu.. Trmksh.. Aamiin

03 Feb

Anak Sholehnya bunda Salam kenal yaa

02 Feb
Balas

Trmksh bund, Barokallah

03 Feb

Alhamdulillah, semangat menulis ya bu

04 Feb

Bagus, Ibu....

02 Feb
Balas



search

New Post