Sore ini rencananya aku mau melanjutkan tulisanku dengan judul sebulan bersama Kenzhi. Namun ketika aku baru bukak laptop. Tiba-tiba saudara sepupuku datang. "Ni, malam ini datang ke rumah ni Yeni ya". Karena beliau akan mengadakan so'a syukuran". Katanya padaku.

"Syukuran apa?. Tanyaku. "Alhamdulillah ni, waktu penerimaan siswa kemaren Ihsan diterima di SMK N 2 Payakumbuh. Awalnya dia kan tidak diterima. Namun berkat usahanya, ia akhirnya diterima. Maka dari itu ni Yeni merasa sangat senang sekali. Untuk itulah ia memanggil syukuran bersama". Jelasnya padaku

"Insya Allah, diusahakan datang"jawabku.

Kalau begitu aku pulang dulu ya un. Katanya lagi sambil berdiri dan melangkah peegi.

Ya, hati-hat. Jawabku. Aku melihat jam di dinding. Sudah hampir maghrib. Laptop yang baru kubuka. Kututup kembali. Dengan niat untuk berangkat ke tempat Yeni.

Aku pamit pada suami, karena suami juga akan kesana sehabis mengajar di TPQ. Tiba disana ternyata sudah ramai. Azan maghribpun berkumandang. Aku mengajak anak sepupuku yang masih balita untuk shalat. Qila lupa bawa mukena bumda, kata Qila anak sepupuku.

Kalau begitu Qula pinjam kerudung mak adang saja. Kataku sambil mengenakan mukena. Ia berlari memanggil mak adangnya. Dan membawa kerudung untuk dipakai shalat. Qilapun mengikuti gerakan shalatku walaupun terkadang ia berjalan-jalan dan kemudian kembali melakukan shalat seperti yang aku lakukan.

Tak berapa lama kemudian. murid-murid dari TPQ berdatangan.mereka ikut bersama guru mengajinya untuk berdo'a si sana. Lalu kami menghidangkannya makanan yang akan dicicipi. Mereka sangat senang sekali. Selesai mereka makan, barulah do'a dan shalawat dilantunkan