Arya Wisata Fitri

Arya Wisata Fitri lahir di Lubuk Sikaping pada tanggal 15 Mei 1988. Mengikuti jenjang Pendidikan Sekolah Dasar di SDN 17 Sungai Pandahan, selanjutnya sekola...

Selengkapnya
Navigasi Web
Receh Namun Menyentil,  Tulisan Editor MG ini Mendadak Viral

Receh Namun Menyentil, Tulisan Editor MG ini Mendadak Viral

#TantanganHariKe-151

Tadi malam saya membaca postingan di salah satu grup yang juga menggiatkan literasi seperti MGI yaitu KBM (Komunitas Bisa Menulis). Baru bergabung selama 3 hari, saya memang tidak berpartisipasi menulis di grup itu seperti di MGI.

Dan tadi malam, salah seorang editor MG, Bapak Mahfud Aly yang juga anggota KBM, memposting tulisan yang membuat viral seketika.

Dengan gaya recehnya, tulisan yang berjudul "Gabung KBM, Cuma Baca?" itu sebagian besar menyentil anggota grup yang selama ini diam membisu sebatas hanya membaca postingan di grup KBM dan sebagian menjadi kelompok "Tim Ghibah Level Tinggi". Hahaha

Membaca itu, saya membayangkan level tinggi "Mie Balap" yang biasa saya makan hingga membuat bibir dower. Saya yakin, istilah Tim Ghibah Lebel Tinggi" ini pasti ikutan viral juga, deh.

Dan benar saja. Tak sampai hitungan menit, tulisan ini pun dikomentari oleh anggota grup yang saya percaya pasti yang merasa tersentil. Termasuk saya. Hehe...

Banyal yang komentar, mereka memang termasuk golongan yang sekadar membaca dan tidak ikut menulis, tapi bukan tim ghibah level tinggi. Wkwkwk

Semenjak bergabung di Grup KBM 3 hari lalu, tulisan ini adalah tulisan viral kedua, setelah postingan emak-emak lewat cerita berbau fiksi namun dinilai kurang sopan beberapa hari lalu yang jadi kontroversi. Bahkan, admin sampai mematikan kolom komentar agar anggota grup tidak bisa lagi ikut nimbrung sebab banyak komentar yang aneh-aneh selain yang sifatnya menegur dan mengingatkan. Saya juga heran seperti anggota KBM lain, kok admin bisa kecolongan dan meluluskan tulisan seperti itu dimana di grup juga bergabung remaja yang notabene masih di bawah umur. Saya langsung ingat MGI. Kalau di MGI, tulisan dengan judul seperti itu pasti tidak akan bisa tayang.

Meski sama-sama viral, tulisan pak Mahfud Aly dan si emak-emak jelas beda konten. Editor MG ini memang menyuarakan situasi dan kondisi yang sesuai namun dengan gaya khasnya yang jenaka.

Membaca tulisan Pak Mahfud Aly, saya jadi ingat Mas Eko Prasetyo Pemred MG yang juga kerap menulis postingan dimana kalimat terakhir selalu mengundang gelak tawa.

MG benar-benar punya tim solid yang berkualitas....

Semoga MG Jaya dan Sukses selalu.....

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post