MPR Bertarung di Roller Unnes 2017
SMP Muhammadiyah 3 Depok Yogyakarta (SMP Mugadeta) kembali mengirimkan perwakilannya dalam gelaran Lomba Robot Nasional Roller Unnes 2017 pada 7 Agustus 2017 yang lalu. Kesempatan ini, SMP Mugadeta mengirimkan enam tim untuk kategori Line Follower Analog yang bersaing dengan puluhan tim lainnya dari jenjang SMP dan SMA se-Indonesia yang berpartisipasi.
Tim Mugadeta Platinum Robotic (MPR) tidak memiliki waktu panjang untuk persiapan dikarenakan bertepatan dengan libur semester genap. Praktis, hanya sekitar dua minggu tidak penuh untuk latihan di sela-sela tahun ajaran baru 2017/2018. Kesempatan ini adalah pengalaman pertama mengikuti lomba robot di event tersebut.
Mental Juara
Tim MPR yang berangkat nothing to lose. Mengapa? Karena belum pernah melihat peta kompetisi untuk lomba ini. Di sebuah event baru, MPR selalu mengusung semangat partisipasi dan kompetisi kekeluargaan, menjalin silaturahim. Apalagi untuk kompetisi ini tidak ada pemisahan jenjang SMP dan SMA. Otomatis anak-anak harus siap bersaing dengan kakak-kakak seniornya, yang jelas tentu memiliki jam terbang yang lebih.
Babak penyisihan dilalui dengan penuh perjuangan. Alhamdulillah setelah melewati banyak pertandingan di berbagai babak semua lolos ke babak 16 besar. Sudah diluar ekspetasi awal. Anak-anak semakin bersemangat untuk terus berlomba.
Sampailah pada babak 8 besar. Pertarungan mental yang sesungguhnya. Masih tersisa 3 tim di babak ini yang semuanya harus bertarung dengan perwakilan salah satu SMK Negeri di Salatiga. Tim muda MPR kelas VII harus berhadapan dengan seniornya kelas XII. Mental benar teruji.
Dua tim gagal start karena gerogi. Kabel terbalik saat memasang yang akibatnya robot tidak bisa berjalan. Sebuah kekalahan yang cukup disesali karena kegagalan teknis. Sebuah pembelajaran penting bagi anak-anak untuk terus menjaga mental hingga titik akhir.
Satu tim lain, Platinum-Griffin berhasil finish dengan selisih waktu kurang dari satu detik. Bagi kami itu sebuah pencapaian luar biasa. Apalagi tim yang mengalahkan adalah tim yang akhirnya menjadi juara pertama. Teman baru dari kakak senior SMK Negeri Salatiga ini menjadi guru pengalaman bagi anak-anak untuk terus berjuang di kompetisi selanjutnya. Jalan mereka masih panjang, semangat harus terus tumbuh dan berkembang.

Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar