SMP Muhammadiyah 3 Depok Sleman Yogyakarta (SMP Mugadeta) beberapa waktu yang lalu mempublikasikan karya pengembangan diri robotika berupa handsanitizer otomatis dan termometer gun infrared. Alat yang dirakit ini merupakan proyek dari kelas robotika selama belajar dari rumah di bawah bimbingan guru IPA dan robotika sekolah.

"Alat yang dibuat adalah handsanitizer otomatis dan termometer gun infrared. Kami memberikan proyek ini dikarenakan sangat match dengan kondisi yang ada yaitu merebaknya pandemi Covid-19 yang mengharuskan sering cuci tangan dan pemeriksaan suhu tanpa kontak langsung." Demikian disampaikan Ary Gunawan, Guru IPA dan robotika SMP Mugadeta.

Alat yang dibuat cukup sederhana yakni memodifikasi handsanitizer yang sudah ada. Sistem penggerak manual digantikan sistem otomatis menggunakan motor servo yang dikendalikan oleh program arduino. Alat-alat tersedia di toko komponen elektronika sehingga mudah direplikasi.

Sedangkan untuk termometer gun, diperlukan sensor suhu khusus yang mampu menerima respon suhu tanpa kontak langsung. Termometer gun di pasaran dijual cukup mahal karena melonjaknya permintaan. Dengan alat yang dibuat ini setidaknya bisa digunakan secara internal untuk mitigasi pandemi Covid-19 di lingkungan SMP Muhammadiyah 3 Depok Sleman.

"Alat yang dibuat masih merupakan prototipe yang perlu disempurnakan. Namun, karena kondisi work from home dan study from home, kami kesulitan mencari komponen. Maklum, semua komponen masih impor dari luar negeri dan pengiriman saat ini sedang terganggu." terang Ary Gunawan.

SMP Mugadeta merupakan sekolah yang terkenal dengan prestasi robotikanya bahkan sampai tingkat internasional. Pengembangan diri robotika menyesuaikan dengan tuntutan zaman yaitu revolusi industri 4.0.