Mbrebes mili istilah yang sering disebut-sebut di grup WA Kelas menulis. Sudah empat kali aku mengikuti kegiatan ini. Berarti sudah ada lebih dari empat grup kelas menulis yang aku ikuti. Kata-kata mbrebes mili ini sering diungkapkan oleh teman-teman penulis dalam grup WA ketika ada buku yang dinyatakan siap terbit oleh Pak Kumendan Ihsan. CEO MediaGuru.

“Orang jawa berkata “mbrebes mili”, artinya tanpa disadari ada segulir tetesan lembut dari mata air sang pelupuk. Antara Gembira dan terharu perasaan bercampur aduk.

Nah kali ini aku mengalami lagi keempat kalinya. Pengalaman mbrebes mili kali ini di BIMTEK LITERASI PENULISAN BUKU TH. 2017 yang diadakan oleh PPPPTK TK dan PLB Bandung.

Bersemuka dengan MediaGuru di pelatihan menulis buku selalu membuat aku merasa tersanjung sebagai guru. Bagaimana tidak, disini aku merasa sangat dihargai sebagai guru.

Apa sebenarnya yang membuat aku menjadi mbrebes mili? Bagiku CEO MediaGuru, Pak Ihsan seorang motivator yang handal. Kata-kata motivasinya sangat menyentuh. memotivasi dan membuat yang mendengar terpacu semangatnya. Bukan itu saja. Aku yang tidak disiplin dan kurang bekerja keras seolah mendapat tamparan keras aagar mengubah sikap itu.

Sudah empat kali pula aku menyaksikan tayangan video dan gambar di slide yang ditampilkan pak CEO tentang Pak Candra. Seorang sahabat dari pak CEO yang sangat menginspirasi. Dari kisah Pak candra inilah aku banyak mengambil pelajaran berharga tentang bagaimana menghargai seseorang.

Kembali tayangan itu membuat aku mbrebes mili dan menghabiskan beberapa lembar tissue yang aku bawa.

Ah, Pak candra yang luar biasa. Keluguan dan kesederhanaannya justru menginspirasi saya agar bisa menebarkan ilmu. Bukan ilmu yang sulitnya tingkat tinggi, namun dengan ilmu yang sederhana.

Woow ternyata berbagi itu Indah. Seperti yang dikatakan Pak CEO MediaGuru “Jadilah Guru Yang PIntar Mau berbagi atau Guru yang tidak Pintar tapi mau Belajar”.

Terimakasih PPPPTK TK dan PLB Bandung yang sudah mengundang kami guru TK untuk menjadi guru yang terus belajar.

Lembang 11 Mei 2017