ARY ARIEQ

Membaca adalah Hobby ...

Selengkapnya
Navigasi Web
“Pesan Singkat yang Membuat Kita kurang Literat”

“Pesan Singkat yang Membuat Kita kurang Literat”

*Ary Mugiasih*

Akibat dari kemajuan media sosial, literasi media muncul untuk membuat kita cerdas dalam bermedia. Demikian juga dengan komunikasi jarak jauh makin dimudahkan dengan adanya aplikasi pesan instan, salah satunya adalah WhatsApp

Namun terkadang pesan singkat yang kita buat, bisa menjadi petaka bagi kita kalau pembaca pesan yang kita kirim kurang literat. Kendala dalam menerima pesan, seperti salah membaca atau bahkan salah memahami maksud dari isi pesan yang dikirim.

Saya pernah mengalami salah menafsirkan pesan singkat yang disampaikan oleh teman. Sudah terlanjur marah-marah tetapi setelah dijelaskan dengan si pengirim pesan barulah saya sadar bahwa pesan itu tidak seperti apa yang saya kira. Betapa malunya saya saat itu.

Masalah yang muncul kita dapat mengetahui bahwa masalah dalam menafsirkan pesan bisa muncul di sisi pengirim atau penerima pesan sendiri.

Dalam hal ini kita perlu mengecek kembali isi pesan dan mengkonfirmasi apabila terdapat hal yang kurang dimengerti untuk menghindari kesalahpahaman.

Salah satu tahap komunikasi yang paling krusial adalah proses pen-decode-an pesan oleh penerima pesan.

Proses pen-decode-an pesan adalah proses dimana pesan yang dikirimkan oleh pengirim pesan di-decode agar dapat dimengerti dan dipahami oleh penerima pesan sebagaimana yang dimaksud oleh pengirim pesan. Setelah itu, pesan baru dapat ditafsirkan dengan benar oleh penerima pesan.

Penafsiran pesan merupakan proses untuk memahami persepsi dan terjadi ketika penerima pesan memberi makna pada pesan.

Pada tahap inilah kerap terjadi kesalahan dalam menafsirkan pesan yang dilakukan oleh penerima pesan sehingga menimbulkan hambatan-hambatan komunikasi.

Kesalahan dalam menafsirkan pesan disebabkan oleh tidak akuratnya persepsi penerima pesan yang berkembang akibat tidak dapat memaknai isi pesan yang sebenarnya.

Hal-hal yang mempengaruhi terjadinya kesalahan dalam menafsirkan pesan di antaranya adalah persepsi selektif, proses pengiriman pesan yang kompleks, permasalahan pada saluran komunikasi, perbedaan budaya, perbedaan dalam menafsirkan kata, perbedaan sikap dan perilaku, dan perbedaan gaya berpikir.

Mari membaca pesan singkat lebih literat agar tidak salah tanggap. Karena manusia yang literat adalah wujud manusia yang berkarakter

Jatisari 17 Februari 2019

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Siap Bun... Biasanya salah tanggap itu terjadi jika salah dalam menempatkan tanda baca atau tidak menggunakan tanda baca dengan benar. Pengalama pribadi. Salam literasi, salam kenal Bun...

17 Feb
Balas

Setuju Bund, literat jadi bijak. Sukses selalu dan barakallah

17 Feb
Balas

aamiin ... makasih bu Vivi

17 Feb



search

New Post