SAGUSABU KU SAYANG

Assalamualaikum… perkenalkan saya Ary Pohan. Saya ikut di Sagusabu DKI Jakarta Angkatan ke 8. Saya mau menceritakan pengalaman pertama saya mengikuti Sagusabu.

Pertama kali saya mengetahui adanya sagusabu itu karena suatu ketidaksengajaan. Tapi ketidaksengajaan yang saya alami ini saya anggap membawa berkah untuk saya. Mengapa saya katakan tidak sengaja, itu karena kebutuhan saya untuk mendapatkan sertifikat demi kenaikan golongan. Saya berusaha mencari informasi tentang pelatihan yang bisa saya ikuti agar saya bisa mendapatkan sertifikat.

Kemudian saya bertanya dengan setengah berharap setengah putus asa, kepada teman – teman saya di grup dimanakah saya bisa mengikuti pelatihan, akhirnya saya mendapatkan postingan pelatihan tentang sagusabu, kemudian saya bertanya – tanya kepada teman apakah itu sagusabu. Ternyata banyak teman – teman saya yang tidak mengetahui tentang sagusabu.

Akhirnya saya izin ke suami, kemudian saya nekad mendaftar, dengan harapan apa yang saya ikuti selain saya akan mendapatkan sertifikat, saya berharap pelatihan yang akan saya ikuti ini memberikan perubahan dan tambahan pengalaman serta teman baru untuk saya. Kemudian saya bilang ke suami bahwa saya sudah mendaftar… Alhamdulillah ternyata suami sangat mendukung dan yakin saya pasti bisa mengikuti pelatihan dengan baik. Ternyata peserta sagusabu itu sangat banyak dan berasal dari berbagai daerah, akhirnya saya optimis bahwa pelatihan yang akan saya ikuti ini akan sangat berkesan dan menambah pengalaman untuk saya.

Ketika saya datang ke Belenza, rasa deg – degan dan tidak percaya diri muncul. Apakah saya bisa? Apakah saya sanggup? Itu yang terus ada di dalam pikiran saya. Sambil masuk dengan perasaan campur aduk, apakah saya akan bisa menulis…. Apakah saya akan bisa menulis?... itu terus yang ada di pikiran saya. Kemudian ketika pelatihan sagusabu dibuka oleh pak Ade, dan kemudian kita mendengarkan penjelasan dari pak ikhsan, saya akhirnya merasakan bahwa apa yangakan saya lakukan PASTI BISA.

Pelatihan hari pertama selesai, kemudian saya pulang. Suami menjemput dan dalam perjalanan pulang saya bercerita tentang asiknya di sagusabu serta tantangan sagusabu untuk kita bisa menghasilkan satu buku dalam satu bulan. Saya juga cerita bahwa kita sudah diberikan tugas untuk membuat judul, outline dan sinopsis. Saya bilang ke suami, masih bingung dengan apa yang akan saya tulis. Suami bertanya, apa saya mau menemani dia untuk ikut di acaranya, yaitu acara HTML. HTML adalah sebuah komunitas untuk para bikers atau pengendara motor khusus motor tigers. Karena saya merasa suami saya sudah mendukung saya dalam pelatihan sagusabu ini, maka saya juga harus mendukung acara suami. Kami menuju ke tempat acara HTML di dalam perjalanan, kemudian suami bilang… bun, kenapa bunda ga menulis tentang ayah dan suami bilang bunda tulis aja SUAMIKU SEORANG BIKERS.

Saya sangat senang sekali dengan usul dari suami saya, dan saya bilang… yah, ijin ya… nanti bunda foto – fotoin apa yang ada di acara HTML ayah. Biar jadi bahan tulisan bunda, dan narasumber bunda tentang bikers itu ayah ya. Maka saat kami berada di acara HTML, kami bertemu dengan kawan – kawan suami sesame anggota komunitas HTML dan saya ambil foto yang menarik di acara tersebut untuk bahan tulisan saya nanti. Lewat dari jam 8 malam, kami pulang, walaupun acara belum selesai. Dan setelah sampai di rumah, saya menuliskan apa yang saya lihat di acara tersebut. Semoga apa yang sedang saya tulis nantinya akan menjadi sebuah buku, yang akan saya hadiahkan untuk suami saya tersayang yang sudah sangat mendukung saya.