Arysepthanauly Pohan

PESERTA PELATIHAN SAGUSABU (SATU GURU SATU BUKU) DKI JAKARTA ANGKATAN VIII (2 - 3 NOVEMBER 2019)...

Selengkapnya
Navigasi Web
TANTANGAN 30 HARI MENULIS (HARI KE 11)
TANTANGAN 30 HARI MENULIS (HARI KE 11)

TANTANGAN 30 HARI MENULIS (HARI KE 11)

APAKAH AKU SEORANG INDIGO ATAU SEORANG YANG MEMILIKI INDRA KE ENAM?

Banyak pertanyaan yang sering aku terima, "Belajar dari mana?"

Belajar? Belajar apa? Belajar untuk apa yang aku bisa?

Dan selalu, setiap kali aku menjawabnya dengan, "Saya tidak belajar. Semuanya datang sendiri secara bertahap."

Pandangan tidak percaya, pandangan aneh, pandangan heran.. sering aku tangkap dari ekspresi wajah mereka, setelah mendengar jawabanku.

Ada teman suami, sebut si A, yang sering terjatuh dari motor membuatnya susah untuk berlari dan berjalan cepat. Sudah berobat kemana - mana. Akhirnya suami minta aku bantu, 1x aku pegang dan aku usap di tempat yang aku lihat sakit, si A menjerit kesakitan padahal dia belum bilang ke aku sakitnya di mana tapi yang aku pegang itu memang adalah tempat yang sering dia rasakan sakit. Setelah selesai aku pegang, dia bisa berlari, jongkok dan jalan cepat (suatu gerakan yang sudah sangat lama sekali tidak bisa dia lakukan).

Akhirnya, suami suka minta aku menolong teman - temannya yang bermasalah. Sampai ada seorang anggota DENJAKA, pulang dari Afrika Tengah, mengeluh sakit di tangannya. Dia sampai tidak bisa mengangkat gelas karena saking sakitnya.. kemudian setelah 3x aku pegang, dia bisa membopong jenazah mertuanya masuk ke liang lahat, dan kemudian dia bisa kembali membawa motor besar kesayangannya.

Ponakanku sedang kuliah di Belanda. Dia kehilangan dompet, dan tidak tahu ada dimana. Lapor ke ayahnya. Kakakku langsung telp aku dan aku bilang, "Apa dompetnya bentuknya panjang, warnanya cerah?" Masih ada, di lemari besar, seperti locker. Ada yang menemukan karena jatuh dan di berikan ke tempat yang ada locker besar. Coba datangi tempat yang ada lemari / locker besarnya. Akhirnya ponakanku ingat, dia baru dari bandara menjemput temannya dan jalan - jalan dengan temannya. Baru sadar dompetnya tidak ada ketika ingin membayar makanan yang dia beli. Maka ponakanku menuju ke bandara itu, dan benar saja, dompetnya ada di bandara.. ditempat barang - barang yang dititipkan karena ditemukan terjatuh di bandara. 2x ponakanku selama di Belanda mengalami kehilangan dompet, setelah minta tolong, alhamdulillah dompetnya semua berhasil ditemukan.

Kakak ipar panik karena perhiasan berlian (mahar pernikahannya dengan kakakku) hilang. Dia tidak tahu hilangnya dimana. Berkali - kali dia periksa tas yang terakhir dia pakai, tetap tidak ketemu. Akhirnya dia menyerah, dan minta suaminya menelpon aku. Kakak kemudian menelpon dan menceritakan bahwa perhiasan istrinya hilang. Aku bilang hilangnya di rumah orang tuanya, dan sudah ada yang ngambil. Lalu aku bilang, kalau memang Allah ijinkan, nanti abis tutup telp ini, coba cari lagi di tas, di bagian kantong kecil dalam yang ada zippernya. Cuma beberapa menit berlalu, kakak menelpon lagi dan bilang kalau perhiasan istrinya ketemu di tempat yang tadi aku kasih tahu. Kata kakak, "Padahal di bagian itu sudah berkali - kali dibuka wie, tas itu sudah berkali - kali di periksa, tadi ga ada. Habis telp awi, bang win suruh mba septi buka tasnya dibagian yang awi bilang, kok perhiasannya ada, jatuh dari kantong itu. Kok bisa ya?". Aku cuma menjawab, "Alhamdulillah".

Ketika aku ikut bersama dengan para orang tua, anak - anak dan guru - guru, membantu membersihkan sekolah baru tempat anakku bersekolah... ada salah seorang anak yang kesurupan. Dari lantai 3, anak itu dibopong teman - temannya dan guru yang ada di lantai 3 itu. Setelah sampai di lantai dasar, anak itu di baringkan di lantai, kemudian suami minta aku menolong anak itu, ketika gurunya kebingungan. Aku hampiri anak itu, kemudian, mencoba bicara dengan yang ada di dalam badan anak itu.. setelah aku bacakan alfatihah dan ayat kursi, aku tarik "sesuatu" yang ada di 2 tempat dalam badan anak itu. Tidak lama kemudian anak itu terdiam pingsan, dan ketika pelan - pelan sadar, anak itu sudah ingat siapa dirinya, aku minta anak itu untuk tidak bengong dan membaca ayat kursi 7x. Akhirnya aku berkeliling dari lantai 4 sampai ke lantai dasar untuk "membersihkan" supaya tidak ada lagi anak yang "terkena".

Saat aku lagi main ke tempat teman, teman itu jalannya terpincang - pincang. Aku lihat ada yang tidak beres dengan kakinya. Kemudian aku tanyakan, "Apa kamu pernah nyakitin orang?" Temanku menjawab, "iya." Aku melihat ada "ular" yang melilit di kakinya. Akhirnya aku bilang ke teman, untuk minta maaf ke orang yang sudah dia sakiti. Aku akan bantu tarik ghodam ular itu. Setelah itu aku minta temanku untuk tobat dan tidak lagi menyakiti orang. Setelah temanku berjanji, maka aku bantu dia. Setelah aku bantu, temanku jalannya normal kembali.. Alhamdulillah.

Setiap kali, ada yang terheran - heran.. selalu bertanya,"Bisa apa saja? Kamu indigo ya? Apa kamu punya indra ke enam?" Aku cuma menjawab pertanyaan itu dengan senyuman. Biarlah itu menjadi rahasiaku dan Allah. Sesuatu yang tidak aku minta, sesuatu yang datang sendiri untuk membantu aku menolong orang lain. Sesuatu yang ketika aku membantu orang syaratnya adalah membaca alfatihah dan ketika orang yang dibantu merasakan perubahannya, maka orang tersebut cukup mengucapkan alhamdulillah...

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Wah keren, bisa dimanfaatkan untuk hal positif

03 Feb
Balas

aamiin... alhamdulillah... makasih bun atas spiritnya

03 Feb

Bu Ary. Smoga selalu bermanfaat buat orang banyak.

03 Feb
Balas

aamiin... alhamdulillah

03 Feb

makasih bun, atas spiritnya

03 Feb

Sebelum saya baca artikel ibu, saya lihat foto ibu, dan hati ini bahea ibu punya kelebihan yang jarang dimiliki orang lain dan begitu baca tulisan ibu, benar apa adanya. Semoga bermanfaat untuk orang lain

03 Feb
Balas

makasih bun. Alhamdulillah, bunda juga "peka" ya bun... semoga bisa terasah kepekaan bunda.

03 Feb



search

New Post