Asep Dhani Gandani

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web

Saija dan Adinda

Adinda, cinta kita adalah cerita tentang rumput kusam

Terinjak pongahnya sepatu lars tentara Belanda biadab

Bersama dengan ketamakan perut para penguasa

Dengan golok para centengnya yang berbau mulut busuk

Bertahun lamanya ku lari dari kenyataan pahit

Ibu yang meninggal dunia karena stress

Dan ayah yang lari karena gila takut mati

Ke Batavia tuk mencari sejumput rupiah tuk meminangmu

Namun ketika ku kembali pulang

Hanya kehampaan yang menyambutku

Air mata yang memelukku

Kau pergi hilang entah kemana

Ketika kau kutemukan, Adinda

Kenapa mulutmu tak mengeluarkan kata merdu merayu

Yang tersisa hanya onggokan tubuh tak bernyawa

Serta keperawanan yang ternoda

Biadab kau Belanda

Keparat kau penguasa

Hanya tubuh kumal ku lah yang pantas jadi makanan bayonetmu

Dengan darah tuk membasuh wajah busukmu

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post