Genggam tangan lain
Kau , melepas genggamanku
Hanya ingin menggenggam tangan lain
Dan terburu buru
Silahkan saja
Jika itu maunya kamu
Dan bahagia
Pergilah
Kejarlah keinginan hasrat terpendam mu
Selagi masih ada waktu
Apakah karena sekarang aku tak punya harta dan kuasa
entah mengapa
Sudah kupertahankan
Sekuat tenaga
Tapi kau memilih menggenggam tangan lain
DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Setuju. Yang tak setia, lepaskan saja
Iya buerna
Kita tak bisa memaksa orang untuk mencintai kita, ikhlaskan saja
Iya bu
Cinta tak bisa dipaksakan pak
Setuju bu
Keren Pak. Semoga ada tangan lain yang akan digenggam. Salam kenal dan salam literasi. Sudah saya follow ya Pak
Trmksh Bu Juniar, sehat trus y bu
asyik pak puisinya
Trmksh bu
Lepaskan lebih baik jika emang tidak setia.
Trmksh bu
Mantul pak
Trmkh bu