Pak guru, Alhamdulillah, pembelajarannya seru!

Alhamdulillah. Rabu (14/03/18) tepatnya, aku diberikan lembar kerja tentang rukun, syarat wajib, syarat sah dan hal-hal yang membatalkan salat.

Memerdekan anak, mengajak mereka mencoba dan belajar. Dulu saya harus mengajar di depan di kelas dan mengajak anak belajar dengan gaya saya.

Dulu saya gambar stigmen dan mengaitkan hafalan dengan gambar. Namun short term memory rasanya. Lalu teringat dengan long term memory. Saya coba anak, untuk belajar dari kesalahan. Saya bagikan LKS, anak-anak mencoba sendiri (boleh bertanya) menyetorkan jawabannya ke saya. Lalu saya tandai jawaban yang benar dengan tanda/paraf.

Awalnya saya pun bantu hapus jawaban yang salah dan memberi kesempatan bagi anak untuk memperbaikinya. Semakin banyak yang selesai, akhirnya saya biarkan yang jawaban yang salah dan fokus mengecek ketepatan jawaban siswa.

Untuk perbaikan pertama saya gunakan tinta biru, perbaikan kedua tinta merah, perbaikan ketiga dengan tinta hitam dan perbaikan keempat dengan tinta hijau.

Alhasil anak-anak dinilai sesuai tinta perbaikan itu. Saya beri nilai 100 dengan tulisan tinta yang berbeda-beda tergantung pada perbaikan keberapa anak tepat menjawab.

Tantangan, itu yang saya utarakan dan rupanya mereka suka tantangan.

Untuk menguji kembali karena ternyata waktu untuk perbaikan-perbaikan 30 siswa membutuhkan waktu sekitar 30 menit, ada sisa 20 menit lagi maka saya gunakan games sticky note. Sebelumnya saya sudah tuliskan bahasan-bahasan topik yang ada. Untuk games cari klasifikasi dan tempel.

Melibatkan anak itu memudahkan dan melatih kepercayaan. Dalam persiapan saya libatkan anak untuk menulis, saat games berlangsung saya libatkan anak untuk membantu pengawasan, dalam perbaikan saya pun libatkan anak. Sampai-sampai saat saya salah menggunakan tinta maka anak dengan spontan bantu mengingatkan menggunakan tinta yang tepat.

Mahakuasa Allah atas nikmatnya proses ini.

Anak-anak itu unik, solih dan saya belajar untuk mengajar dan memerdekan mereka dalam belajar.