Asep Saefur

Menulis adalah berkomunikasi dengan rasa. Menulis adalah ungkapan rasa tak bertepi. Tak ada batas ruang. Tak ada batas waktu. Menulis adalah berkomunikasi a...

Selengkapnya
Navigasi Web
Galau Pasca SMA

Galau Pasca SMA

Ahmad, seorang alumni yang baru lulus datang berkunjung ke sekolah. Dengan senyum lebar dia menyapa setiap guru yang berhasil dia temui.

"Di mana sekarang?" tanyaku ketika berjabat tangan dengannya.

"Di pabrik tekstil Pa, jadi operator mesin."

Perbincanganpun kian melebar, dari pekerjaan, outsorsing, teman-temannya yang bekerja hingga temannya yang kuliah. Banyak hal yang membuat saya harus menarik napas dalam-dalam.

Entahlah apakah saya harus bangga, sedih, prihatin atau bagaimana mendengar cerita Ahmad. Terbayang betapa mereka dulu ketika sekolah di SMA ini harus bercucur keringat untuk belajar menguasai lembar demi lembar pengetahuan yang tercetak dalam tumpukan buku paket. Mereka harus mengejar-ngejar guru dengan menanggalkan sebongkah harga diri demi mendapatkan angka yang layak hasil remedial untuk ditulis di buku laporan pendidikan. Dan tak terhitung berapa rupiah uang yang harus dirogoh dengan teramat dalam untuk segala biaya atas nama pendidikan.

Kini hasilnya?

Menjadi buruh pabrik dengan penghasilan tak seberapa dan jaminan kerja yang nyaris tidak ada.

Dalam imaginasiku, terdengar mereka menggugat dengan teramat pedas:

Tanya pada guru Matematika yang terkenal killer, apakah rumus-rumus kalkulus yang engkau paksakan harus kami kuasai tanpa ampun, hingga jutaan rupiah kami keluarkan untuk biaya tambahan mendatangkan guru privat, ikut bimbel di lembaga-lembaga komersil, bergunakah ilmu itu bagi kami para operator mesin yang kerjanya hanya memandang jarum-jarum mesin tengah merajut kain dari puluhan meter benang yang terbentang? Atau bagi kami yang kini berdiri di gang-gang supermall menjadi Sales Promotion Girl (SPG)?

Tanya pada guru Fisika, yang dengan pongahnya menjari kami bagaimana hukum archimedes dengan tidak boleh salah satu katapun. Apakah hukum itu berguna bagi kami yang kini menjadi tenaga administrasi gudang makanan?

Tanya pada guru Kimia, yang mengajar dengan sinisnya karena kami tak mampu menghitung angka-angka desimal dengan nol panjang di belakang koma. Apakah arti angka-angka superkecil itu bagi kami yang kini tiap malam harus berjaga sebagai SATPAM?

Tanya guru akutansi, yang kerjanya menghitung uang hayal jutaan bahkan milyaran rupiah. Padahal menghitung kebutuhan sehari-hari saja kami tak sanggup karena rendahnya UMR di negri ini?

Tanya guru sejarah yang harus membangun kembali kejayaan bangsa Romawi. Apakah kejayaan itu akan mampu meningkatkan nilai jual mie bakso yang kami dorong menyusuri jalan-jalan perumahan?

Ah, terlampau banyak guru yang mereka gugat, karena realitanya mereka hanya butuh selembar ijazah yang ternyata dihargai teramat rendah dalam tatanan nilai sosial dan profesi.

Ya, ijazah SMA itu dihargai teramat rendah jika kita bandingkan antara pengorbanan, kedalaman dan keanekaragaman ilmu yang harus mereka kuasai dengan lapangan kerja dan pengahasilan serta perlindungan hukum yang mereka dapatkan.

Bahkan untuk mereka yang melanjutkan ke perguruan tinggi. Terlampau banyak ilmu terbuang dariapada ilmu terpakai. Terlampau banyak energi tersia-siakan, karena sistem pengajaran yang kurang bermakna.

Jadi apa yang seharusnya kami para guru lakukan?

Mengubah mindset, mengubah pola pikir. Seperti apakah itu?

SMA
DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Tanya guru fisika, apa dia bisa bahasa inggris. Tanya guru matematika, apa dia bisa geografi. Tanya guru sejarah, apa dia bisa kimia. Dan anak SMA harus mempelajari itu semua. Teori relativitas einstein yang diteliti selama bertahun-tahun, harus dipelajari anak SMA selama sebulan. Sejarah perang dunia yang terjadi bertahun-tahun, harus dipelajari anak SMA dalam sebulan. Luar biasa kan anak SMA kita.

08 Sep
Balas

Betul sekali, Pa. Para guru ikut berteriak akan beratnya beban kurikulum, Namun sering kali gurulah yang paling besar andilnya memperberat beban itu.

09 Sep



search

New Post