Asep Supriadi (Jaya Nagara)

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
Implementasi Manajerial Kepala Sekolah melalui Aplikasi Dapodik

Implementasi Manajerial Kepala Sekolah melalui Aplikasi Dapodik

1. Pendahuluan

Sesuai dengan permendiknas Nomor 28 Tahun 2010 tentang penugasan guru sebagai kepala sekolah. Maka penulis mendapat tugas tambahan sebagai kepala sekolah di SD Negeri Sukamanah UPTD Pendidikan Kecamatan Tanggeung Kabupaten Cianjur sejak tanggal 01 Oktober 2015.

Hal pertama yang saya lakukan adalah mengamati situasi dan kondisi sekolah baik sarpras, proses pembelajaran, guru dan tenaga kependidikan, serta kualitas data yang ada di sekolah.

Berdasarkan hasil pengamatan tersebut ternyata di sekolah ini masih belum tertata rapi terutama dalam bidang administratif. Seperti halnya data sekolah, data siswa, data guru dan tenaga kependidikan. Sarana prasarana, dan rombongan belajar (pembelajaran).

Brrdasarkan hal tersebut penulis segera melakukan penanganan masalah tahap pertama seperti halnya mengumpulkan dan memberi arahan dan penjelasan kepada guru dan warga sekolah lainnya tentang pentingnya Data Pokok Pendidikan.

Sesuai dengan amanat permendiknasnomor 13 Tahun 2007 tentang standar kompetensi kepala sekolah, maka penulis mencoba mengimplementasikan kompetwbsi manajerial nelalui Aplikasi Dapodik (Data Pokok Pendidikan)

1.2 Permasalahan

Masalah yang dihadapi adalah implementasi manajerial belum optimal, sehingga Data Pokok Pendidikan masih bermasalah dengan bukti masih banyak program pemerintah belum terserap secara maksimal.

1.3 Strategi Pemecahan Masalah

Strategi yang dipilih untuk mengatasi masalah di atas adalah menggunakan aplikasi Dapodik sebagai alat untuk membenahi Data Pokok Pendidikan di SD Negeri Sukamanah.

Adapun yang dilakukan adalah dengan cara berbagi peran sebagaimana berikut ini :

1) Peran Kepala Sekolah

a) penggandaan dan distribusi formulir sekolah, PTK, PD

b) mobilisasi pengisian formulir

c) mengkoordinir pendataan dan verval

d) menyiapkan petugas pendataan dan pemberian SK

e) Updating data per periode pebdataan

f) Membiayai proses pendataan melalui dana BOS (Biaya Operasional Sekolah)

2) Guru dan Tenaga Kependidikan

a) mengajar dan mengisi formulir

b) memeriksa kebenaran data

3) Peserta Didik

a) mengisi formulir PD

b) mengumpulkan dokumen Pendukung data individu

4) operator sekolah

a) mendistribusikan formulir

b) mengisi Aplikasi Dapodik

c) mengirim data ke server (syncronisasi)

2. Pembahasan

2.1. Alasan pemilihan

Karena pada aplikasi dapodik semua kebutuhan tentang manajerial sekolah sudah terakomodir seperti Data Sekolah, Data GTK, Data PD, dan Sarpras. Pada masing-masing fitur pokok disediakan rincian setiap komponennya

2.2. Dampak dari Strategi yang dipilih

Dampak yang diperoleh adalah data pokok pendidikan sekolah tertata rapi dan sudah tercatat di web kementerian dan PDSP ternasuk data sekolah, guru, siswa dan sarana prasarana.

Contoh :

Guru mendapatkan tunjangan baik tunjangan profesi, fungsional dan kualifikasi akademik.

Dana Bos dibayar sesuai kuota yang tercantum

Setiap siswa memiliki NISN dan mendapatkan bantuan seperti BSM. PIP dan sebagainya.

2.3. Kendala yang dihadapi

Terbatasnya jaringan internet dan terbatasnya sarana (komputer) dan sumber daya guru yang masih di bawah standar

2.4. Faktor Pendukung

Kepala sekolah merupakan relawan dalam pendataan dapodik baik di pusat, provinsi dan kabupaten

2.5. Alternatif pengembangan

- Kepala sekolah ikut dalam workshop

- ikut dalam kegiatan K3S

3. Penutup

3.1. Simpulan

Aplikasi Dapodik bisa dijadikan alat yang tepat untuk menunjang pelaksanaan manajerial disekolah

3.2. Saran

a. Instansi yang terkait harus sering mengadakan workshop dan diklat tentang kepemimpinan kepala sekolah

b. Mengadakan sosialisai tentang pendataan Dapodik dan sejenisnya

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

"Instansi yang terkait harus sering mengadakan workshop dan diklat tentang kepemimpinan." workshop memberi keterampilan yang dibutuhkan. Benarkan?

05 Jul
Balas

Terimaksih Pak, sudah mau berbagi

05 Jul
Balas



search

New Post