Saya bukanlah ibu yang suka menyediakan makanan mewah buat suami dan kedua putriku, yang menjadi tolok ukur hanyalah makanan tersebut sehat dan memenuhi standar gizi. Apalagi dengan kesibukan tugas sebagai wanita pekerja, membuat urusan rumah termasuk memasak bukan skala prioritas, yang penting ketika waktunya makan, makanan sudah tersedia.

Diantara sekian banyak makanan yang slalu disajikan, ada satu menu yang menjadi pavorit keluarga, kami menamakannya “Soto Cinta”. Sejarah menu makanan ini berawal ketika selesai ikut senam pagi di salah satu rumah sakit dekat kantorku, beberapa tahun yang lalu. Entah karena memang pas lapar atau mungkin karena makanan tersebut memang enak, cocok banget di lidah saya. Karena penasaran, minggu berikutnya datang lagi menyengaja sarapan di sana, dan…rasanya tetep enak, maka saya putuskan untuk mencoba mengadopsi menu tersebut di rumah, dan ….tra la la….anak-anak dan suamiku sangat menyukainya…. yang membikin hati tersanjung..…mereka mengatakan belum menemukan soto seenak ini..

Untuk bisa menikmati soto ini, saya membuat aturan: a) masaknya harus dibantuin sama seluruh anggota keluarga, b) ketika soto ini dihidangkan, makannya harus bersamaan, c) selesai menyantap hidangan, semua peralatan yang sudah dipakai harus kembali bersih. Aturan ini saya buat, sekalian untuk menanamkan rasa tanggung jawab, kolaborasi, dan cinta kebersamaan. Penanaman karakter pada keluarga, bukanlah hal yang mudah, perlu kerja sama antara ayah dan ibu, barulah anak-anak nanti akan mengikutinya. Saya berharap, dengan menu ini, bisa tetap menjalin kebersamaan seluruh anggota keluarga.

Penasaran? Coba Yukkk!!!!

Bahan : ½ kg ayam broiler, santan kemasan 1 bks, soun jagung dan kol, telur rebus

Bumbu : kunyit, jahe, serai, salam, daun jeruk, bawang putih, bawang merah, kemiri,

merica bubuk, garam dan penyedap rasa

Bahan taburan : goreng bawang, goreng kentang, jeruk nipis, tomat, irisan bawang daun, irisan

cabe rawit merah.

Cara membuat :

Ayam dibersihkan, lumuri jeruk nipis. Haluskan kunyit, jahe, bawang putih, bawang merah, kemiri, kemudian tumis sampai harum, masukkan ayam, daun serai, daun jeruk dan salam. Tambahkan air secukupnya kemudian ungkep ayam sampe empuk, pisahkan ayam dari bumbu ungkepnya. Goreng ayam, kemudian suwir-suwir.

Kol yang sudah diiris disiram air mendidih, kemudian tiriskan. Soun direndam sebentar dengan air sisa menyiram kol, tiriskan.

Sisa bumbu ungkep ditambahkan lagi dengan 1/2 liter air, masak sampe mendidih, kemudian saring. Masak lagi dengan menambahkan santan dan penyedap rasa.

Tata soun dan kol yang sudah ditiriskan di mangkok yang sedang (untuk 4 porsi), masukkan kuah santan secukupnya, tambahkan bahan taburan.

Jreeeengggg… siap disajikan!!! Silahkan dicoba ya!