Asih Lestari

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
Bayi Literasi
https://www.google.co.id/search?q=animasi+ibu+dan+bayi+membaca&site=webhp&source=lnms&tbm=isch&sa=X&ved=0ahUKEwjfgPbI76zTAhXEro8KHV-JC-EQ_AUIBigB&biw=1241&bih=571#tbm=isch&q=animasi+bayi+membaca

Bayi Literasi

Membaca merupakan kegiatan yang sangat bermanfaat untuk mendapatkan ilmu dan menambah wawasan. Kita sebagai orang tua tentu mendambakan anak yang mempunyai kecintaan pada ilmu dan menjadikan kegiatan membaca sebagai pelepas dahaga akan ilmu. Namun, menciptakan generasi yang mempunyai minat membaca tinggi bukanlah perkara mudah. Harus melalui proses yang panjang, tidak dapat dilakukan dalam waktu singkat.

Menumbuhkan kecintaan terhadap ilmu dan membaca buku harus dimulai sejak dini. Hal ini terjadi karena perkembangan otak manusia paling pesat pada umur 0-6 tahun. Bahkan ada istilah golden age untuk umur 0-3 tahun. Itulah masa-masa emas, saat yang paling tepat untuk memberikan rangsangan sebanyak-banyaknya agar otak anak berkembang dengan maksimal. Karena pada saat itu otak anak diibaratkan spons yang dapat menyerap semua informasi yang disampaikan kepadanya dengan mudah.

Menurut Muhammad Faudzil Adhim dalam buku Membuat Anak Gila Membaca, membiasakan kegiatan membaca sudah bisa dimulai sejak hari-hari pertama kehidupan bayi. Tidak perlu menunggu sampai anak memasuki usia sekolah formal. Dengan memperkenalkan kegiatan membaca buku sejak kecil, diharapkan anak mempunyai minat yang tinggi pada kegiatan tersebut.

Bagaimana caranya kita menumbuhkan minat membaca pada bayi? Salah satu caranya adalah dengan membacakan buku cerita kepada bayi. Membaca buku disini berbeda dengan mendongeng. Orang tua saat membacakan buku harus benar-benar memegang buku. Bukunya harus ada, bukan hanya bercerita. Hal ini bertujuan agar anak terbiasa dengan benda yang bernama buku. Seperti kata peribahasa, tak kenal maka tak sayang. Kalau anak tidak mengenal buku, bagaimana ia bisa mencintai dan menjadikan buku sebagai sahabat?

Ketika membacakan buku untuk bayi, bacalah dengan suara yang keras agar bayi bisa mendengarnya. Membaca buku dengan keras dapat melatih komunikasi pada bayi dan membiasakannya membaca buku. Pada saat yang bersamaan dapat merangsang perkembangan sel-sel otak pada bayi. Kita sebagai orang tua bisa memilih waktu yang tepat sesuai kondisi masing-masing untuk membacakan buku.

Berdasarkan pengalaman saya membacakan buku untuk bayi, waktu menyusui menjadi waktu yang paling tepat untuk membacakan buku. Karena pada saat menyusu bayi berada dalam suasanya yang sangat nyaman. Sehingga meminimalisir bayi untuk menangis atau rewel.

Bacakanlah buku dengan nada yang berubah-ubah, berirama. Hal ini bertujuan untuk menarik perhatian bayi pada cerita yang ada di buku. Membacalah dengan penuh penghayatan dan ekspresi yang berbeda-beda. Kadang dengan suara tinggi, kadang rendah sesuai dengan isi cerita. Jangan malu berekspresi. Ketika saya mengeluarkan ekspresi yang mengejutkan, misalnya menirukan suara binatang atau suara anak yang menangis. Bayi saya akan berhenti menyusu sejenak dan memandang mata saya, seolah-olah ia mengerti. Sungguh saat-saat seperti itu menjadi saat-saat yang tak ternilai harganya, tak terbeli. Selain bisa memupuk minat membaca, juga bisa mempererat tali kasih antara ibu dan bayinya.

Seiring bertambahnya usia anak, kita bisa lebih melibatkannya dalam kegiatan membaca. Ajak dia memilih buku yang akan dibaca. Anda bisa membimbing tangannya untuk membuka dan membalik halaman buku. Bagi saya pribadi, ketika anak memasuki umur 7 bulan, tantangan dalam membacakan buku pada anak mulai muncul. Kita harus pandai-pandai menyiasatinya.

Pada bayi yang lebih kecil, tantangan berasal dari diri ibu sendiri yaitu tantangan untuk mengalahkan rasa malas. Bayi masih belum aktif. Tapi ketika memasuki umur 7 bulan bayi sudah mulai aktif, mulai pintar dan mulai banyak maunya. Tak jarang ketika kita baru saja mulai membaca anak sudah mulai rewel. Memukul dan menarik-narik bukunya. Alih-alih mendengarkan cerita ia lebih memilih untuk menggigitnya. Perlu kesabaran tingkat dewa untuk menghadapi kejadian seperti itu. Istiqfar, tarik nafas dalam-dalam, dan ingatlah tujuan awal kita.

Selayaknya perang yang membuhkan strategi, membacakan buku untuk bayi yang mulai aktif juga membutuhkan strategi jitu. Agar kita tidak menyerah di tengah jalan. Strategi untuk menghindari hal di atas, pertama-tama orang tua harus menciptakan suasanya yang nyaman untuk bayi. Misalnya bisa saja kita mengajaknya bermain sebentar, setelah ia nyaman baru kia mulai membacakan buku. Atau bisa juga kita membacakan buku dibawah pohon rindang di siang hari yang terik, setelah sebelumnya kita gendong dia dan mengajaknya melihat ayam di pekarangan.

Satu yang harus diingat, kita tidak boleh memaksa membacakan buku ketika anak menolaknya. Apalagi disertai ancaman-ancaman yang menakutkan. Jangan sampai anak merasa bahwa membaca buku adalah kegiatan uang membosankkan dan menakutkan baginya. Membuat anak merasa trauma. Hal ini bisa menyebabakan anak membenci kegiatan membaca ketika kelak ia besar.

Intinya, jadikanlah pengalaman membacakan buku untuk anak, menjadi moment yang membahagiakan. Moment yang sangat ia rindukan, selalu ditunggu. Dengan begitu anak akan menjadikan membaca sebagai kebutuhannya. Ia akan merasa ada sesuatu yang kurang kalau satu hari saja ia tidak membaca. Ia akan menjadikan buku sebagai sahabatnya.

Selain menciptakan kondisi yang menyenangkan. Dalam memilih buku yang akan dibacakan untuk bayi, pilihlah buku-buku yang berisi nilai-nilai yang bisa memperkaya jiwa. Karena apa yang kita bacakan ketika ia bayi akan menjadi bekal untuk masa depan mereka kelak. Saya dan suami lebih cenderung memilihkan buku yang bisa menanamkan nilai-nilai agama untuk anak-anak kami. Sekarang ini sudah banyak buku-buku bernuansa agama yang dengan kemasan yang menarik.

Ada satu poin lagi yang tak kalah penting, yaitu faktor keamanan. Dalam memilih buku, kita harus memilih buku yang aman untuk bayi. Apalagi untuk bayi yang memasuki masa-masa tumbuh gigi. Biasanya ia akan suka sekali menggigit bukunya. Saran saya pilihlah buku yang memakai kertas tebal agar tidak mudah sobek ketika digigit, hal ini untuk meminimalisir resiko tersedak pada bayi. Kalau mau lebih aman lagi, pilihlah buku yang berbahan kain, buku jenis ini biasa disebut sebagai buku bantal. Adanya buku bantal bisa menjadi solusi terbaik bagi orang tuan untuk memilih buku untuk bayinya. Lebih aman.

Kalau kita menggunakan buku berbahan kertas, kita tidak boleh sewot apabila buku yang baru kita beli dengan harga yang tidak murah hanya bertahan selama beberapa hari saja. Sabar... Ada solusi dari suami saya untuk menghindarinya, yaitu dengan cara melapisi setiap halaman buku menggunakn solasi bening transparan. Buku tetap indah dan awet. Terima kasih suami... Perlu kreatifitas disini.

Semua paparan saya diatas adalah bagian dari usaha kita untuk mengakrabkan anak dengan kegiatan membaca sejak bayi. Sehingga ketika kelak usianya bertambah,ia bisa menjadi generasi yang mempunyai minat baca yang tinggi. Generasi yang terus belajar dan memberi manfaat untuk untuk peradaban. Amin.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Keren mbak asih Lanjutkan

18 Apr
Balas

Mantaaap.... Menginsfirasi!

18 Apr
Balas

Kereeenn..de aseeh..lanjutkan

18 Apr
Balas

Siap teh!!

18 Apr
Balas

Terima kasih semuanya....

18 Apr
Balas

Tulisannya keren, meski ada bbrp salah ketik.Bisa lebih teliti agar tidak mengganggu.

18 Apr
Balas

Tulisannya keren, meski ada bbrp salah ketik.Bisa lebih teliti agar tidak mengganggu.

18 Apr
Balas

Enak dibaca dan menginspirasi. Selalu berbagi ilmu.☺

18 Apr
Balas



search

New Post