Saya yakin jawaban anda berbeda beda.

Di daerah kami, hujan turun sejak pagi sampai sekarang belum menampakan tanda -tanda akan berhenti.

Otomatis kegiatan kami sepanjang hari ditemani rintik hujan yang sesekali bertambah lebat.

Baiklah untuk menjawab pertanyaan di atas, saya akan menuliskan rute perjalanan hari ini.

Rumah ➡ sekolah mbak ➡ rumah ➡ sekolah adik ➡sekolah saya➡ rumah➡ sekolah mbak➡rumah➡sekolah adik➡ rumah.

Dengan melihat rutenya, tentu anda bisa menghitung sendiri berapa kali saya kehujanan hari ini. He..

Jangan lupa dikalikan dua untuk pulang pergi ya..

Mengendarai sepeda motor menerjang hujan bukan perkara mudah untuk saya. Salah satunya karena skill yang masih ala kadarnya.

Belum lagi urusan kacamata, saya harus berhenti berulang kali untuk membersihkannya. Kenapa tidak dilepas?

Bagi pemilik mata minus dan silinder tentu melepas kacamata bukanlah pilihan yng bijak. Bahkan kedua anak saya tidak pernah mau saya boncengkan naik motor jika saya lupa tidak memakai kacamata.

Itu baru urusan kehujanan di jalan, ada satu lagi alasan yabg membuat saya (mungkin ibu2 yang lain juga ) menjadi galau jika hujan turun sepanjang hari.

Jemuran, lebih tepatnya jemuran yang menumpuk.selama berhari-hari. Bagian belakang rumah seketika berubah menjadi layaknya pasar tiban, berpuluh-puluh gantungan baju berjajar rapi. Belum lagi tali jemuran yang dipasang berderet-deret terisi penuh. Melihatnya saja sudah mampu menaikkan tekanan darah.

Wah... berarti sempurna sudah alasan kita untuk mengeluh ya...

Mengutuk hujan yang turun tiada henti...

Jangan terburu buru, mari kita lihat lebih dekat lagi...

Dibalik semua ketidaknyamanan tersebut, tahukah anda ada begitu banyak keutamaan ketika turun hujan?

Para ulama sepakat bahwa hujan adalah rahmah, wujud kasih sayang dari Sang Pencipta untuk seluruh umat manusia. Setiap tetesnya membawa keberkahan.. Bahkan Rasulullah menyingkap pakaiannya ( yang bukan aurat) agar air hujan membasahi kulit untuk meraih keberkahan tersebut.

Selain itu, salah satu waktu yang paling mustajab untuk berdo' a adalah ketika turun hujan.

Jadi alih-alih mengeluh mari kita ganti dengan memanjatkan untaian do'a-do'a terbaik. Berdo'a dengan penuh kerendahan hati untuk mengetuk pintu Illahi...

*Allahumma shoyyiban naafi'an*