Menanti Sang Fajar
Subuh berlalu perlahan, ku buka pintu dan jendela.
Udara serasa menyeruak masuk, segar terasa di raga.
Perlahan namun pasti, warna jingga berangsur menghilang.
Menampakan sang fajar yang dinanti.
Yang akan menyinari dan memberi kehidupan,
pada makhluk di bumi.
###
Ah ....
Betapa indah mentari pagi yang dinanti.
Rugi bagi yang tak menyadari pada nikmat yang diberi setiap pagi.
Rasa syukur yang tiada henti.
Pada MU... Illahi Rabbi....
###
KARIMUN. 4 MARET 2021
H2
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Puisi keren
Terima kasih, bu... Mohon koreksiannya
Puisi yang indah nan menawan bunda. Sukses slalu
Terima kasih, bun
Keren, ayo terus semangat sukses selalu
Terima kasih, kak Yus
Terima kasih, buk....