Entah sampai kapan pandemi ini berlangsung. Sementara pembelajaran terus di lakukan dengan jarak jauh. Terasa sangat jenuh. Keberhasilan belajar sangat di ragukan. Hal ini terjadi karena hambatan pembelajaran jarak jauh itu terlalu banyak. Mulai dari android, kuota sampai ke jaringan.

Kita selaku guru haruslah pandai memilih. Janganlah kita lalai dan mengambil kesempatan santai . Di saat ini bahkan kita di tuntut untuk lebih aktif agar pembelajaran tetap berlangsung.

Berbagai macam cara bisa kita lakukan agar siswa tetap belajar. Tetapi haruslah kita sesuaikan dengan kondisi dan faktor lingkungan. Untuk itulah asesmen awal sangat di perlukan untuk keberhasilan pelaksanaan pembelajaran.

Kementrian pendidikan telah meluncurkan sebuah kurikulum darurat. Kurikulum ini sangatlah sederhana. Sangatlah simpel dan sesuai dengan kebutuhan inisial siswa

Kurikulum otu telah tertuang dalam sebuah modul pembelajaran. Agar memudahkan siswa,guru dan orang tua tentang kompetensi yang di miat dalam kurikulum darurat

Perbedaan dari buku tema dan modul ini adalah kalau buku tema itu semua banyak kompetensi yang tercantum. Karena itu untuk masa normal bukan pandemi seperti sekarang ini.

Modul belajar jarak jauh hanya beberapa kompetensi saja yang sesuai dengan kurikulum darurat