Tak pernah terpikirkan dan terbersit dalam hati bahwa bahwa saya menikah diusia muda 20 tahun. Inilah pilihan takdir yang harus dijalani dan dijadikan ladang pahala untuk dipanen diakhirat nanti.

Jangan takut untuk untuk nikah muda. He he sepertinya lebih menantang daripada game yang paling ekstrem di dunia ini.

Saya menikah di usia 20 tahun pada waktu masih kuliah semester 5 di niversitas 17 Agustus 1945 Surabaya tepatnya 25 oktober tahun 2000, tanpa ada pesta meriah dan hanya dihadiri dari keluarga terdekat dari suami dan saya .

Sebenarnya orang tua kami tidak setuju karena kami masih kuliah, tapi kami tetap bonek untuk menikah agar hubungan kami legal dan sah di mata agama dan Negara.

Dengan konsekuensi kami harus membiayai kuliah kami sendiri dari hasil kerja sendiri tanpa bantuan orang tua.

Setelah menikah kami tinggal di daerah wonocolo gang VIII belakangnaya Universitas Sunan Ampel Surabaya. Kami jalankan peran sebagai suami istri dengan ambil kuliah malam masuk pukul 16.30 -22.00 WIB.

Untuk memenuhi kebutuhan hidup dan biaya kuliah saya memberikan les privat dari tingkat anak usia dini sampai lansia baik materi umum maupun agama yang pernah saya peroleh dari pesantren. Saya juga menerima translate mata kuliah psikologi untuk tugas temen temen karenabila ditranslatedi rental computer istilah psikologi ikut di translate jadi tidak nyambung bacanya.

Saya juga menjual jilbab,baju, sprei, korden ke temen temen kuliah malam yang kebetulan semua sudah bekerja dan ada juga pengusaha pemilik perusahaan. Dan juga aktif di yayasan yatim piatu untuk berbagiilmu agama dan psikologi.

Alhamdulillah Allah memberikan amanah 5 putra putri sholihah yang menjadi jalan untuk menggapai surga yang begitu indah tanpa ada rasa sakit didalamnya.

Pernikahan ini rasanya seperti mimpi dan Alhamdulillah sudah berjalan selama 21 tahun yang penuh dengan drama - drama romantis , konflik - konflik menarik,lucu,unik yang penuh tawa , tangis beriring setiapwaktu selama perjalanan pernikahan kami berdua , kelima buah hati kami dan 2 keluarga besar saya dan suami.

Rahasia pernikahan dini kami sangat mudah hanya dibutuhkan kerjasama dalam perbedaan, memahami dan mengerti serta semua diniatkan ibadah karena Allah SWT.