Asmaul Husna, S.Psi.

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
SI CANTIK 1

SI CANTIK 1

Tak pernah terpikirkan dan terbersit dalam hati bahwa bahwa saya menikah diusia muda 20 tahun. Inilah pilihan takdir yang harus dijalani dan dijadikan ladang pahala untuk dipanen diakhirat nanti.

Jangan takut untuk untuk nikah muda. He he sepertinya lebih menantang daripada game yang paling ekstrem di dunia ini.

Saya menikah di usia 20 tahun pada waktu masih kuliah semester 5 di Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya .Setahun menikah lahirnya bayi mungil perempuan “ Si Cantik 1” di Rumah Sakit Dokter Soetomo Surabaya yang lebih dikenal masyarakat dengan nama “Rumah Sakit Karang Menjangan” karena terletak di jalan karang menjangan Surabaya.

Kronologi ceritanya bisa sampai dirumah sakit ,ketika sholat Ashar rakaat ke 4 waktu rukuk tiba – tiba keluar air , saya selesaikan sholatku. Lalu bertanya pada bibinya suami “kenapa bisa seperti ini” tanyaku

“Mau melahirkan ,itu air ketuban pecah” Jelas Bibiku

Bibi meminta suami segera bawa ke Bu Bidan yang dekat rumah saya lupa namanya.

Saya diantar suami dan Bibi ke rumah bu Bidan untuk dicek apa sudah waktunya melahirkan atau belum.

Sesampai di rumah Bu Bidan dicek ternyata ya mau melahirkan dan baru buka 1 tapi tidak ada rasa sakit sedikitpun padahal air ketuban terus keluar.

Sekitar pukul 24.00 WIB saya dirujuk ke rumah sakit Dokter Soetomo untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut khawatir keracunan air ketuban.

Malam itu naik taksi kondisi darurat dan jalanan sepi .lampu merahpun tetap jalan akhirnya sampai di RS, langsung masuk ruang UGD (unit gawat Darurat). Disana tidak boleh ditemani siapapun. Hanya ada petugas medis yang membantu kebutuhan pasien.

Di UGD semua jenis pasien dengan berbagai macam kondisi ada di situ,rasanya menakutkan,kebetulan saya dapat tempat tidur paling tepi dekat jendela kaca.

Kulihat keluar sambil berkata “ apa besok saya masih melihat mentari di pagi hari?”

Hanya waktu yang bisa menjawab

Satu persatu pasien dibawa keruang tindakan agar bisa pindah keruang perawatan, semua menunggu giliran. Begitupun kematian semua akan dipanggil sesuai urutannya.

Saya dilarang turun dari tempat tidur butuh pipis dan apapun panggil perawat.

Saya malu tidak merasakan sakit kok harus merepotkan orang lain.

Ketika di cek perawat, kandung kemih saya penuh dengan air kencing karena malu untuk bilang dan tidak ingin merepotkan. Saya di tegur ibu ini membahayakan diri sendiri, bayi dan petugas. Jika mau pipis bilang jangan di tahan.

Perawat selalu berkeliling untuk mengecek kondisi pasien karena memang tidakada yang menjaga.

Giliran saya tepat pukul 19.00 WIB saya dibawah ke ruang tindakan dengan menandatangani semua resiko yang akan terjadi.

“Mbak jika cara ini bayi belum bisa dilahirkan maka harus di operasi.”

Saya Cuma bisa mengangguk.

Proses eksekusi kelahiran dimulai demgan beberapa dokter dan perawat di ruang operasi, saya lihat lampu diatas dan peralatan yang ada disekitar. Untuk persiapan bila cara pertama gagal.

Tahap awal diupayakan normal karena posisi bayi sungsang dan air ketuban sudah habis . Alhamdulillah berhasil normal dengan banyak jahitan.rasanya sakit dan nyeri.

“Bu,sekarang sakit besok ibu pasti nambah lagi lho” Ucap Dokter yang menjahit jalan lahir karena harus disobek lebar karena posisi bayi sungsang kaki keluar dulu. Sambil tertawa diikuti paramedis yang lainnya.

Tepat pukul 20.05 WIB bayi lahir berjenis kelamin perempuan dengan berat premature 2,2 kg. Alhamdulillah lega rasanya perjuangan 2 hari di UGD terbayar lunas walaupun sicantik harus dirawat inap dirumah sakit karena ada infeksi akibat air ketuban habis duluan.

Setelah 3 hari saya diperkenankan untuk pulang sedangkan sicantik 1 harus menjalani perawatan selama seminggu dalam inkubator dan harus disuntik untuk mencegah infeksi .

Bayi perempuan ini diberi nama SYIFAUL QOLBI EKHIASAN

Setiap hari suami antar ASI ke rumah sakit sama melihat kondisi Si Cantik 1 ,Alhamdulillah setelah seminggu boleh di bawah pulang,. Kami menjadi orang tua baru harus belajar merawat bayi dan diri sendiri pasca melahirkan.

Support dari Ibu mertua sungguh luar biasa sekarang beliau sudah almarhum, semoga mendapatkan tempat yang terbaik disisi Allah. Beliau yang mengajari kami merawat Si Cantik 1. Dan menjadi salah satu cucu kesayangan.

Saya cuti setahun ketika Si Cantik 1 lahir.

Ketika saya kuliah lagi saya sering bawa ke kampus, kadang titip mertua. Sehingga pernah dijuluki Pak Dekan sebagai "mahasiswi terkecil di dunia”. Karena sering main di kolong meja Pak Dekan ketika saya bimbingan skripsi.

Alhamdulillah Si Cantik tidak pernah rewel ketika saya ajak kekampus semua karena Allah.

Ketika masuk perpustakaan dibantu petugas untuk bisa masuk karena kartu ID Cuma satu buat saya. Untuk menyelesaikan skripsi .

Anugerah terindah bagi kami adanya Si Cantik1 yang diberikan Allah dengan segala keunikan, kecerdasan dan kelebihan lainnya. Sebagai ladang pahala untuk menggapai surganya ALLAH. Jalan terjal dan berliku pasti harus dilalui untuk bisa lolos dari ujian kenaikan tingkat dalam kehidupan.

Semua sudah ditentukan sesuai kemampuan hambaNya tinggal manusia harus mampu menjalani prosesnya.

Si Cantik 1 menempuh pendidikan dari TK disebelah rumah, SD Muhammadiyah Satu Babat ( Musaba) di Babat ,Kemudian SMP di pondok pesantren Al Ishlah Sendang Agung Paciran Lamongan selama 3 tahun. Lanjut di SMA Muhammadiyah 6 Karangasem Paciran Lamongan dipondok pesantren Karang Asem selama 3 tahun.

Di pesantran Si Cantik 1 Ikut program tahfidzul Alquran dan mendapat piagam / syahadah hafal 16 juz , kegiatan organisasi pesantren maupun sekolah juga aktif diikuti biasa gen dari ayah yang maniak aktivis yang sering saya protes. Tapi biarlah untuk mendewasakan agar siap terjun di masyarakat.

Si Cantik 1 memang hobi traveling dan komunikatif beda jauh dengan adiknya.

Pada acara purna siswa / haflah akhirusanah Putri sulungku Menjadi salah satu lulusan terbaik jurusan IPA tahun pelajaran 2017/2018 dan juga termasuk salah satu lulusan terbaik dipondok. Si Cantik 1 diterima di jalur SNMPTN di UNIVERSITAS AIRLANGGA SURABAYA dengan program study AQUAKULTUR.

Ada banyak kelebihan dan sedikit kekurangannya yang harus diramu oleh orang tua, lembaga pendidikan, pesantren dan diri sendiri yang akan mengantarkan Si Cantik menjadi diri sendiri yang memberikan manfaat untuk sesama.

Perjuangan panjang penuh drama konflik berdarah dan menguras airmata. Sekarang Si Cantik 1 sudah kuliah semester 6.di Universitas Airlangga Surabaya. Pernah mengikuti seminar pendidikan ke Malaysia selama 3 hari utusan Kampus.dan berbagai diklat yang mewakili kampus. Satu pesanku untuknya jaga diri baik- baik dimanapun berada.

Doaku semoga selalu sholihah, selalu dilindungi Allah, menjadi salah satu pintu surga buat orang tua, bermanfaat , tidak menjadi beban bagi orang lain ,tetap teguh mendirikan sholat dimanapun berada dan selalu berpegang teguh pada Alquran dan Hadist serta tercapai cita-cita dunia akhirat.Amiin

Terimakasih semua bapak ibu guru yang membantu ketuntasan tugas perkembangan ananda Syifa semoga menjadi amal jariyah.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Mantap, selamat ya?

08 Jul
Balas

Terimakasih

23 Aug

Ulasan lahir dari kecintaan yang dalam. Berisi perjuangan, keharuan, kebangaan, dan lainnya. Sukses buat ananda. Sukses buat bundanya. Salam.

10 Jul
Balas

Terimakasih

23 Aug

Ceritanya menarik,,,,seperti Si Cantik. Keren Bu Asmaul Husna.

05 Oct
Balas

Saya follow back ya Bu

05 Oct

Terimakasih

23 Aug
Balas



search

New Post