Hari itu hari Jumat, sepulang dari kampus aku beserta temanku Erna pergi ke puswil(pustaka wilayah), sudah menjadi kebiasaan di waktu senggang para mahasiswa mahasiswi mengisi waktu luangnya utk mencari buku sebagai referensi tugas kuliyah maupun pembuatan skripsi di pustaka, baik itu pustaka kampus yg ada di UIN, UNRI maupun perpustakaan yg ada di pusat kota(puswil). Kami mengendarai motor Beat, jaraknya lumayan jauh memakan waktu sekitar 20 menit dari kos kami Panam ke pustaka wilayah.

Sesampainya di pustaka tersebut kami langsung masuk mengurus administrasi masuk kemudian lanjut masuk menuju rak buku, setelah jumpa buku yg kami cari segera mengurus administrasi peminjaman karena hari itu hari Jumat cepat jam istirahatnya, setelah jam istirahat baru di buka kembali sekitar jam 2 siang, kami tdk mau menunggu waktu selama itu karena kami hrs mengurus kampung tengah terlebih dahulu.

Segera kami keluar menuju parkiran mencari motor kami,sesampai disana kami melihat Bule  yg sedang mondar mandir, aku bertanya dg temanku

Aku: Er, coba lihat itu ada bule Deket motor kita ada apa ya?!

Erna: entah,coba kita tanya yok?!

Aku: gk usah Erna kita mau ngomong apa klo bahasa Inggris kita kurang mahir, kita sembunyi aja yok?!

Erna: ya udah kita sembunyi klo gitu, ayok merunduk.

Aku: waduh cuman kita berdua pula yg udh duluan diparkiran, bule itu nampak kita gk ya?!

Bule: (dia datangi kami), maaf dex sy mau numpang nanya kantor gubernur dimana ya?! Apakah ini kantor gubernur(dia menunjuk puswil).

Aku&erna: (bengong) ya Allah dia bs bahasa indo..

Aku: oh kantor gubernur di sebelah itu bang aku tunjuk gedung tinggi sebelah kami, klo yg ini pustaka wilayah.

Bule: terimaksih ya dex.

Erna&aku: sama sama (kami tersipu malu).

ternyata dia bule sgt fasih bahasa Indonesia.

Pesan yg dpt kami ambil, tidak semua yg nampak itu sulit sebelum kita menjalaninya.

Jadi tetap optimis berjalan jangan berhenti ataupun takut.

#pentigraf1